🍁; hug

282 29 3
                                    


Hyewon terseyum, ia duduk disebelah Sakura. Sudah lama sekali keduanya tidak bertemu secara langsung. Sakura juga mengira kalau Hyewon masih melanjutkan study nya di Australia.

Entahlah, keadaan sekarang telah berubah. Tapi kenapa keduanya dipertemukan seperti ini?

“Kkura? Bagaimana kabarmu?” tanya Hyewon, ia sangat rindu sahabatnya.

“Aku sangat baik, kabarmu?” tanpa sadar air matanya perlahan membasahi pipi mulusnya.

Hyewon membawa gadis dihadapannya kedalam pelukan saling merindukan, Sakura berharap setelah ini ia tidak ingin kehilangan sahabatnya lagi.

“Jangan menangis, aku baik kkura” ucap Hyewon lirih, “Aku sangat merindukanmu, kenapa harus ganti nomor ponsel sih” keluhnya.

Younghoon mengamati Sakura dan Hyewon tidak mengerti, sungguh ia bingung. Kebetulan macam apa jika pacar mantan Sakura adalah pacar dari sahabatnya sendiri?

“Boleh ikutan pelukan?” random Younghoon disela-sela kesedihan Sakura dan Hyewon.

Sakura tertawa renyah, “Peluk tiang listrik boleh” jawabnya.

Minju berinisiatif memeluk Sakura dan Younghoon bersamaan. Astaga, adik idaman memang. Berbeda dengan Hyunjae dan Hyewon yang saling menatap.

Eonnie, oppa cepatlah bersama. Minju sungguh menyetujuinya”

“Ihh kak Younghoon modus” lanjut gadis itu saat kakaknya melepaskan pelukan dengannya dan berakhir memeluk pinggang ramping Sakura.

Sakura mendorong tubuh Younghoon menjauh hingga wajah nya berubah sok sedih. Minju menggeleng kepalanya melihat tingkah alay kakaknya saat itu juga.

Hyunjae menepuk punggung Younghoon, “Kenapa jadi alay begini sih hoon?” tanyanya.

Younghoon tidak menyaut, ia terus saja meladeni Sakura yang terus merengek pulang. Yeoja asal Jepang itu mulai resah saat dedaunan musim semi turun dengan derasnya.

Bahkan Hyunjae dan Hyewon berubah panik. Mengapa Younghoon tidak membawanya pergi, astaga sungguh tak tahan melihatnya.

“Mau diantar pulang?” tanya Hyewon.

Sakura mengangguk cepat, “Iya, ayo ppali!“ tangannya menyeret lengan Hyewon, meninggalkan Younghoon dengan 1000 soal dikepalanya.

Minju dan Hyunjae bergegas mengikuti Hyewon Kkura dibelakang, sementara Younghoon berlari kencang mengejar mereka dengan nafas yang tersenggal.

“Biarkan Sakura pulang denganku, kita searah” tawarnya.

Hyewon menggangguk, melepas genggaman Sakura. Gadis itu berakhir memandang punggung sahabatnya dengan lelaki bernama Younghoon, walaupun berspekulasi kalau keduanya ada hubungan.

“Minju gimana dong?” keluhnya melihat tersisa dirinya dan dua sepasang kekasih itu.

Ponsel gadis itu berbunyi, “Yasudah, Minju pulang dengan Jaemin ya kak. Duluan— OH IYA JAGA PACAR KAK JAE TAKUTNYA ILANG!” teriak Minju berlari menuju halte.

“Pacar?” Hyewon menatap Hyunjae.

“Astaga gadis itu selalu saja salah paham,” kata Hyunjae.

Hyewon terlihat sedih, dan beberapa detik selanjutnya ia malah menangis kencang dihadapan Hyunjae yang sudah kebingungan.

“Hye? Kenapa?” Hyunjae panik, “Aduh, Minju emang sok tau anaknya. Pasti gara-gara uname kamu dihp ku” lanjutnya menjelaskan perihal tadi.

[🍁] Spring Breeze; Sakura Younghoon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang