three || 003

35 8 3
                                    

"panggilan kepada seluruh anggota osis, segera ke kantor, sekali lagi panggilan kepada seluruh anggota osis, harap segera ke kantor sekarang juga"suara speker itu, berhasil membuat vina langsung hilang suntuk dan kantuk nya.

saat ini adalah pelajaran paling tidak dia suka, dan menurur vina ini adalah pelajaran paling membosankan.

huh!!

bahkan hampir seluruh anggota osis yang berada di kelas nya,termasuk clara, langsung bangun bersemangat dari kantuk mereka, meninggalkan pelajaran membosan kan yang sedang di ajarkan.

kurang lebih sih begitu.

mereka pun segera berdiri dari bangku dengan tenang dan kalem nya, lalu pamit ke bu indah yang sedang mengajar saat ini,lalu mereka dengan serempak langsung keluar kelas dengan heboh.

di tatap iri sama anak kelas yang masih tersisa di dalam kelas.

"ututu.. kasian mereka, maaih terjebak sama bu indah sampai 1 jam kemudian hahaha"girang clara tak tertahan, sambil menatap penuh kemenangan saat keluar kelas.

hahaha, sekali sekali kita anak osis juga mau sombong.

" menurut kalian bakal ada apaan kita di panggil ke kantor yak???"ucap zeyn bertanya kepada temen kelas nya,yang merupakan anak osis.

"maybe, bakal ada project gitu"ucap lisya mengedikan bahu, tak terlalu peduli.

"kayak nya sih gitu"timpal velan, dengan semangat ber api api.

velan paling suka kalo osis di suruh buat project gitu.

seru sih, kalo menurut velan.

"yang pasti suatu hal penting, karena ngorbanin proses belajar mengajar"ucap vina mengedikan bahu nya,dengan muka datar yang menyertai nya.

"yaiyalah vin, masa iya hal sepele kita sampe di panggil ke kantir saat kbm gini"ucap clara kesal, sambil menoyor kepala vina.

"kita liat aja dah nanti"ucap velan, sambil asyik melangkah demi melangkah dengan senyum lebar nya.

alhasil velan pun yang memimpin jalan di depan, karena ia sudah ada di depan sekali.

"hai..."sapa velan ramah, saat bertemu anak osis lainya saat menuju kantor.

begitu pula seterusnya ketika ia bertemu dengan semua anak osis, ia terus menyapa dengan girang dan ramah.

****

kabara gembira sih, buat para anak osis yang malas belajar, karena bener kata lisya, kita bakal di suruh buat project buat lomba besar besar an, antar sekolah.

jadi mungkin,mereka semua gak bakal ikut proses kbm sampe bel pulang berbunyi.

sekarang kita udah ada di ruang osis, pengen mendiskusikan project lomba buat bulan depan nanti.

tapi kebanyakan malah pada nyantai nyantai di ruang osis, contoh nya ada yang molor, ada yang sibuk main hape, ada yang malah ngerumpi.

vina menatap iba ke arah ketos di depan nya ini, bagiamana bisa nge handle mereka yang udah sibuk urusan masing masing.

"huffftt"hela napas rafffy,kepala nya sekarang benar benar pusing, dia udah bolak balik cermah dan marahin mereka, tapi kebanyakan pada gak di dengar.

"gw harap jabatan ketos gw segera turun"ucap nya iba dengan diri nya sendiri, muka nya sudah kusut banget.

"yang sabar yee"ucap vina, memang cuman 3 kata tapi itu mengejutkan buat raffy dan beberapa anak osis yang fokus dengan project besar besaran itu.

"kenapa?"tanya vina heran, ia bingung dengan tatapan tertegun dari temen osis nya.

"gak papa gw cuman kaget aja ehehe"ucap raffy sambil nyengir lebar.

yang di angguki serempak dengan anak osis lainya yang sedang duduk melingkar untuk berdiskusi gini, kecuali lisya, velan dan clara.

energi nya seketika terisi dari ucapan vina, yang sebenernya gak dia harap kan, tapi malah memberi energi semangat yang besar untuk nya.

"oke sekarang kita fokus ke project lomba besar ini"ucap raffy membuka obrolan diskusi.

"ada yang mau ngasih saran akan tema lomba ini?"tanya raffy, menatap satu persatu teman teman diskusi nya.

"hem... tema tentang kerajaaan?"usul velan, memberi saran.

"konsep penghijauan"usul vinny menyusul.

"konsep anti bullying"saran vina.

"gw ngikut apa aja"ucap lisya cuek, sambil memperhatikan semua orang yang memberi saran tema lomba nanti.

hanya diri nya yang gak memberi saran tema tersebut.

"dari semua tema yang kalian saranin, ada yang menarik perhatian gw, yaitu tema anti bullying"ucap raffy angkat bicara, ketika semua sudah selesai memberi usul.

"kenapa gw tertarik?"sambung raffy.

"karena di sekolah kita saat ini sekalipun masih ada pembullyan, bahkan di sekplah lain, dengan begitu sih gw harap bakal menyadarkan para pembully, karena membully itu gak ada untung nya"ucap raffy tanpa jeda sedikit pun, terlalu tertarik berbicara.

"gimana pendapat kalian?"tanya raffy akhirnya membuka sesi memberikan pendapat.

"gw sih iya"

"gw mah iya iya aja"

"setuju"

"boleh juga tuh"

"ya udah itu aja"

dan ucapan persetujuan lainnya dari anak osis yang berdiskusi.

"oke... untuk sekarang tema nya tentang anti bullying, dan kalo kalian mau ngasih saran buat apa aja lomba lomba nya, ntar bisa kasih tau gw sekarang, atau sebelum sesi diskusi kedua."ucap nya menarik napas, lalu melanjutkan nya kembali.

"sekarang kalian boleh istirahat dulu, 1 jam lagi kita kumpul lagi, sekarang gw mau ngasih pelajaran buat yang gak ikut diskusi. diskusi bubar"ucap raffy mengakhiri sesi diskusi pertama.

ada yang milih ke kantin, buat ngisi perut mereka, atau cuman sekedar nongkrong di sana.

ada yang milih tetep di ruang osis lagi, entah mau tidur, atau santai santai an di ruang osis, ada juga yang ngobrol ngobrol, tapi kebanyakan lebih pengen nonton anggota osis yang tadi gak ikut diskusi saat di marahi sama raffy, ada yang milih ngerekam video, ada juga yang cuman menonton ria.

ada juga yang tertawa terpingkal pingkal menatap nasib mereka yang di hukum bersihin kamar mandi sekolah, dari sma sampai kamar mandi smp.

ada juga yang natap iba, dan lain sebagai nya.

ssdangkan clara? sudah pasti ia termasuk yang mentertawai mereka semua, terutama mentertawai zeyn.kalo vina? dia lebih memilih merekam kejadian itu tanpa berkutik, lebih memilih tidak berkomentar.

"mampus kan lu zeyn"tawa clara yang tak berhenti henti, sampai sekarang saat raffy udah selesai menceramahi dan memberi hukuman para anggota osis yang gak patuh itu.

"jahad banget sih lu jadi temen"ucap zeyn menatap tajam clara, dengan perasaan kesal yang berkecamuk.

"emang gw temen lu?"ucap clara meledek, yang berhasil membuat zeyn kicep.

sedangkan vina hanya tersenyum menyaksikan pertengkaran kecil antara zeyn dan clara, sambil menggeleng sesekali.

tiba tiba raffy menghampiri vina yang sedang menatap pertengkaran kecil itu.

"lu ada waktu kosong gak?"tanya raffy sesampai nya di hadapan vina.

"ha??"vina yang bingung tiba tiba di hampiri sama raffy.

♥♥♥

lanjut next chapter yak, biar gak kepanjangan setiap chapter nya ehehe....

see you♥

baper(slow up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang