Sajak Di Ujung Jalan

9 3 0
                                    

Sayang, kemarilah. Akan kupeluk jiwamu dengan kehati-hatian. Akan kujaga dirimu, seutuhnya, dengan penuh perasaan. Sayang, kemarilah. Menangislah jika memang segalanya akan reda jika kau atasi dengan tangisan. Namun, jangan sekali-kali dirimu menangis sendirian. Sayang, kemarilah. Kutemani tangismu tumpah hingga bahagia kembali menguasai keadaan.

Aku tak akan banyak bicara. Aku akan setia duduk mendengarkan setiap keluh kesahmu yang terlihat begitu membebani jiwa. Sesekali akan kugenggam tanganmu di sela-sela tangisan. Kemudian akan aku katakan, "kamu punya aku, yang tak akan berjanji untuk tidak meninggalkan, namun akan lebih memilih membuktikan melalui tindakan, bahwa aku akan berusaha untuk benar-benar berupaya menetap di segala keadaan."

Sayang, kemarilah. Entah kau datang dengan kebahagiaan maupun kesedihan.

Kemarilah, hingga kau nyaman dengan mendefinisikanku layaknya rumah.

-Apn

PHOSPHENOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang