"Apaan ini?! Ini siapa?!" Teriak Hyunjin dari seberang sana
"Gw cewek yang kemaren tidur dengan lo? Lo lupa?" Soo ah bersandar pada kasurnya
"Nggak mungkin lo hamil. Itu pasti anak orang bukan anak gw"
"Oh lo nggak percaya. Gw bakalan buat karir lo jatuh. Percaya sama gw karena ortu gw pemegang saham terbesar korea"
"Siapa nama lo?"
"Soo ah, Im Soo ah. Kenapa? Lo nggak mau tanggung jawab?"
"Nggak, gw yakin itu bukan anak gw"
Tuuuut
Hyunjin mematikan teleponnya"Anjing, ini gimana?" Tanya Soo ah menghempas hempaskan gulingnya
"Cu..." tiba2 ada suara lain di dalam kamar. Itu bukan suara soo ah, Hye jin maupun Nae ra.
"Kakak?!" Ya, itu kakak Soo ah. Namanya Im Nayeon.
"Bilang ke kakak. Itu bohong kan?" Nayeon duduk disebelah Soo ah
"Maaf kak. Aku bener2 nggak tau ini bakal terjadi" Soo ah memeluk Nayeon
"Kakak, Mama dan Papa udah ngizinin kamu boleh pergi ke Club, tapi nggak untuk ngelakuin yg enggak2" Nayeon mengelus kepala Soo ah
"Maafin gw kak. Gw bener2 hiks nggak tau hiks. Dia yang hiks mulai dulu-hiks an hiks"
Dan Soo ah menjelaskan semuanya tentang itu ke kakaknya. Kakaknya juga memberi tahu tentang masalah itu ke Papa dan Mama nya.
Mama dan Papanya sedang tidak sibuk jadi, Mama dan Papanya langsung memarahi Soo ahPLAK
"PAPA BERI KAMU KEPERCAYAAN ITU BUKAN UNTUK MEMPERMALUKAN KELUARGA" SEBUAH TAMPARAN KERAS DARI AYAHNYA MENDARAT DI PIPI SOO AH
"Maafin Soo ah Ma Pa hiks"
"Udah lah Pa, kan Papa tau Soo ah lagi hamil. Jangan dikasari lah" Mamanya mencoba menengkan Papa Soo ah
"NGGAK BISA MA, ANAK KURANG AJAR KAYAK GINI. EMANG HARUS DI KASARI. BUAT MALU KELUARGA!"
"Maaf pa hiks ma. Soo ah akan nerima apapun hiks hukuman dari kalian"
Dan akhirnya pernikahan Hyunjin dan Soo ah diselenggarakan. Sebenarnya Hyunjin tidak mau, tapi karena diancam dengan karir nya akan rusak, dia mau. Papa Soo ah pun tak lagi terlalu marah. Karena dia mngerti ini bukan salah Soo ah. Tapi salah dari Hyunjin.
"Malam ini malam pertama kalian. Bunda dan Ayah nggak mau dengar kalian berantem. Dan juga Bunda nggak mau dengar ada kabar yang nggak bagus tentang kehamilan Soo ah" ujar Bunda hyunjin. Bunda Hyunjin sangat sayang dengan Soo ah. Karena sudah lama Bunda ingin mendapatkan menantu dan cucu. Tapi karena Hyunjin menjadi idol, jadi dia tidak bisa menikah.
"Iya bun" ujar Hyunjin dan Soo ah
Malam itu Soo ah tidur dikamar mereka. Soo ah yang baru selesai mandi, duduk di pinggir tempat tidur.
"Nih" ujar Hyunjin sambil melemparkan sebuah kunci ke Soo ah
"Hah? Ini apa?"
"Kunci lah, lo buta?! Lo tidur di kamar yang dilantai satu dekat dapur" Hyunjin sinis ke Soo ah
"Oh oke" Soo ah pergi keluar kamar dengan membawq kunci tadi
Dia sampai dikamar yang dimaksud Hyunjin
Tenyata tidak seperti ekspektasi Soo ah bahwa kamarnya akan sangat kotor. Kamarnya bersih sekali, mungkin karena dibersihkan oleh pembantu di rumah itu.
"Nothing special, but ok lah" Soo ah menutup pintu dan berbaring ditempat tidur empuk itu.
Tangannya megelus perutnya yang masih rata
"Gw bakal jaga anak ini, gimanapun juga ini tetap darah daging gw. Sayang, kamu yang tenang ya. Mama bakal jagain kamu kok. Mama janji" ujar Soo ah kepada bayi yang ada diperutnya itu.
Dan Soo ah tertidur
Paginya
Soo ah bangun dan langsung mencuci mukanya. Ini pagi pertamanya dengan menyandang status sebagai seorang istri.
Dia keluar kamar dengan piyamanya, tapi sudah memakai liptint dan sudah rapi.
Saat dia akan keruang tamu untuk mengecek kemana Hyunjin. Dia melihat ruang tamunya ramai dengan orang yang memakai masker.
"Kalian staff ya?" Tanya Soo ah
"Iya, kami staff. Dan kami sedang menunggu Hyunjin untuk pergi ke tempat latihannya"
"Oooh, kemana hyunjin?"
"Dia sedang ganti baju"
"Baiklah. Oh iya, sarapan Hyunjin sudah disiapkankan?"
"Sudah, jadi anda tidak perlu menyiapkan sarapan untuk Hyunjin lagi"
"Oh okey, saya masuk kedalam dulu ya" soo ah pergi ke dapur dan masak nasi goreng kimchi.
Banyak yang bilang nasi goreng kimchi buatan Soo ah adalah yang terbaik."Akhirnya gw makan juga. Kayaknya Hyunjin udah pergi deh" Soo ah memakan nasi goreng kimchi buatannya
"Permisi nyonya" tiba2 datang 2 orang perempuan dengan baju seragam.
"Iya, kalian siapa?"
"Kami pembanu disini, jika ada apa2 nyonya bisa panggil kami"
"Ini susu untuk anda nyonya"
"Terima kasih"
"Nyonya, tadi saya diberi pesan oleh tuan kalau malam ini tuan tidak pulang"
"Oh iya. Emang biasanya Hyunjin juga nggak pulang ya?"
"Iya nyonya. Tuan jarang sekali pulang. Karena dia tinggal di dormnya"
"Hah. Percuma saja rumah besar kayak istana kalau dia nggak tinggal disini"
"Iya nyonya. Saya permisi dulu. Kalau ada apa2, nyonya bisa panggil kami. Pembantu disini banyak. Jadi kalau tidak kami berdua, pembantu lain pasti datang. Permisi nyonya"
"Iya. Terima kasih"
Tbc
Sorry ya guys kalau kurang seru konfliknya. Bentar lagi pasti aku tambah kok konfliknya
-berry🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Hyunjin 👶🍼|| Hwang Hyunjin
Fanfiction《Slow Update》 Intinya Hyunjin be a Daddy Baca ajalah ♥ -bahasa nggak formal -banyak toxic -16++