Voment dulu ya
Belum vote kan?
Tuhkan
Yaaaah belum vote
Yaudah lah kagak Vote. Nggak usah baca aja :'(
"Hooaam" Hyunjin merengangkan badannya
"Eh? Gw dimana?" Hyunjin belum menyadari sama sekali dimana dia berada saat ini. Dia melihat sekeliling dan saat itu matanya tertuju ke Soo ah yang sedang tertidur nyenyak
"Anjing! Siapa lo?" Hyunjin menendang Soo ah sampai Soo ah terjatuh dari kasur
"Aw! Sial siapa yang nendang gw" otomatis Soo ah bangun dari tidurnya dan duduk kembali di kasurnya dengan muka yang berantakan setelah kejadian tadi malam
"Lo siapa?!" Tanya Hyunjin. Sambil ngegas yang pastinya. Ya gimana enggak, dia bangun dalam keadaan baring breng cewek yang nggak dia kenal.
"Lo nggak kenal gw? Lo yang ngajak gw tadi malam buat ngelakuin ini"
"Hah?! Nggak mungkin. Bentar gw nggak pakai pengaman?" Hyunjin tidak percaya dengan penuturan Soo ah. Karna dia memang sering ke Club, tapi dia tidak pernah main dengan perempuan
"Nggak lah. Lo ngajak gw tiba2 dan gw juga dalam keadaan mabuk. Kalau gw kenapa2 lo harus tanggung jawab. Atau karir lo akan gw buat buruk" ancam Soo ah sambil mengambil bajunya
"Nggak mau gw. Itu tas gw ambil aja. Isinya semua duit yang gw bawa tadi malam. Dan jangan cari gw lagi" Hyunjin bergegas memakai bajunya.
"NO! lo pikir gw pelacur. Gw emang sering ke Club tapi gw nggak pernah ngelepasin virgin gw secara bodoh kayak gini. Gw mau lo tanggung jawab kalau gw hamil"
"Gw nggak perduli" Hyunjin keluar dari kamar dan pergi meninggal kan Club itu.
Soo ah memberi tahu sahabtnya lokasi dia sekarang. Sahabtnya langsung datang dan Soo ah menceritakan semua kejadian yang dia dan Hyunjin alami tadi malam
"Anjirlah. Lucky banget lo cu"
"Gila ya lo? Kalau gw hamil gimana? Dia nggak pakai pengaman sama sekali"
"Wow. Keren lo cu. Btw gw baru nyadar ternyata Club bokap gw ini terkenal juga ya. Artis aja ke Club gw" Hye jin membanggakan dirinya.
"Bodo amat lah jin. Begimana nih?!"
"Moga aja lo lagi nggak subur. Kan nggak lucu kalau hamil anak bias" Nae ra menenangkan
3 bulan kemudian
"Hueek" terdengar suara orang muntah dari wc sekolah Soo ah
"Cuu... lo nggak kenapa napa kan?" Sahabat Soo ah yang didepan pintu wc khawatir karena dari pagi tadi wajah Soo ah pucat pasi dan mual2
"Nggak kenapa napa kok" Soo ah keluar dari wc dan pergi ke wastafel untuk membasuh muka
"Lo beneran nggak kenapa2 nih?" Tanya Nae ra
"Iya beneran" Soo ah membasuh mulutnya
"Gw heran deh, padahal kemaren lo baik2 aja loh. Tpi kok hari ini tiba2 lo jadi lemes gini?" Ujar Hye jin mengelus kepala sahabatnya itu
"Iya gw juga heran. Tiba2 aja gitu"
"Lo... lo nggak hamil kan cu?" Tanya Nae ra yang mebuat kedua sahabatnya melihat kearahnya
"Bisa jadi aja sih, lo mau nge cek nggak? Gw temenin deh beli test packnya" ujar Hye jin
"Okey"
Mereka membeli test pack ke apotek depan sekolah mereka. Nae ra dan Hye jin menemani Soo ah mengecek apa dia hamil atau tidak dengan alasan mengantar Soo ah ke UKS karena sakit.
"Gimana ra?" Tanya Hye jin saat Soo ah keluar dari wc
"Jin....hiks hiks. Gw hamil jin hiks. Ini nggak mungkin jin!" Soo ah memeluk Hye jin dan menjatuhkan test pack yang tadi di pegang.
"Lo yang sabar ya Cu. Semua ada jalan keluarnya kok. Gw yakin" Naera dan Hyejin mengelus kepala Soo ah
"Apa kata nyokap dan bokap gw kalau tau gw hamil di luar nikah? Gw pasti dibuang jin, ra"
Setelah itu mereka pergi ke UKS. Untung di UKS sedang tidak ada anak PMR ataupun perawat yang biasa menjaga
"Apa gw gugurin aja ya?" Tanya Soo ah yang membuat mata sahabatnya melotot ke padanya
"Neo michesso? Kalau lo gugurin. Lo sama aja dengan udah ngebunuh 1 nyawa. I dunno itu 1 ataupun 2 nyawa. Tapi yang pastinya lo udah ngebunuh darah daging lo sendiri. NO CU. NO!" tutur Hye jin
"Terus gw harus gimana?"
"Lo kasi tau ke Hyunjin. Gw yakin ini anak Hyunjin. Karena lo nggak pernah ngelakuin itu dengan orang selain Hyunjin"
"Nggak mungkin lah. Mana gw tau nomor HP dia. Ingat, dia idol ra"
"Kan lo bisa beli nomor dia ke Sasaeng"
"Hah?! Lo yakin nomornya asli?"
"Gw yakin 200% persen. Gw nyari dulu ya" Nae ra membuka HP nya dan mencari sasaeng yang menjual nomor hp hyunjin. Dan akhirnya dapat.
"Ini nomor hp nya. Gw udah nyuruh suruhan gw buat transfer uangnya. Lo telpon dia"
Soo ah menelpon Hyunjin samapi 65 kali. Tapi tetap tidak dijawab.
"Gimana nih?"
"Kita pulang aja. Hari ini gw ama Nae ra nemenim lo dirumah. Dirumah lo nggak ada orang kan? Nyokap bokap lo belum pulang kan?"
"Belum"
Dan mereka kerumah Soo ah.
Setelah ganti baju, Soo ah kembali menelpon Hyunjin
Sampai 235 kali dia menelpon Hyunjin.
Dan tiba2 Hyunjin mengangkat telpon itu"Tolong berhenti menelpon ku sasaeng" teriak Hyunjin dari sebrang sana
"HYUNJIN!! Hiks" Soo ah berteriak memanggil Hyunjin dengan keras
'Eh? Tumben saja sasaeng menelpon ku dengan suara?' -batin Hyunjin
"HYUNJIN!!! HIKS LO HIKS HARUS TANGGUNG HIKS JAWAB HIKS JIN" Soo ah berteriak
"Ini siapa?"
"INI GW SOO AH. CEWEK YANG LO PERAWANIN WAKTU DI CLUB 3 BULAN YANG LALU"
"Oh lo. Kenapa? Lo masih ngegebet gw. Gw udah nganggap lo sebagai fans gw ya. Gw ngaggep lo sebagai musuh gw"
"GUE HAMIL JIN. LO HARUS TANGGUNG JAWAB"
TBC
YANG VOMENTS GW DOAIN SUPAYA DIA BISA NIKAH
SAMA BIAS
VOMENT DULU LAH. KALAU MAU BACA TUH HARUS VOMENT.
JANGAN JADI SIDERS MULU. VOMENT.
MALES MAU UPLOUD KALAU VOMENT NYA DIKIT.
BYE-berry🍉
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa Hyunjin 👶🍼|| Hwang Hyunjin
Fiksi Penggemar《Slow Update》 Intinya Hyunjin be a Daddy Baca ajalah ♥ -bahasa nggak formal -banyak toxic -16++