♡ × empat; lahap. °

269 36 27
                                    

1). tepat pukul sepuluh malam. di saat orang lain terlelap dalam tidurnya, aku dan stella tetap terjaga untuk sampai ke destinasi kami. dan sekarang siapa sangka aku akan berada di tempat antah-berantah ini bersamanya. di sini gelap, gelap, kelam, sejauh mata memandang.

2). stella menggamitku agar melangkah bersamanya, menjauhi tempat kami memarkir mobil sembarangan.

3). oh, demi entitas yang entah ada atau tiada di atas langit! indah sekali, tidak—bukan, indah tidak hanya cukup untuk mendeskripsikan lanskap surgawi yang terpampang sejauh mata memandang. ternyata jika melihat dari dataran tinggi, wajah kotaku tampak tak terlalu mengecewakan.

4). "stella?" ia berdeham panjang seraya mempererat genggaman tangan kami.

5) "ini indah seka—"

6). jantungku berdetak seribu kali lebih cepat saat dia memotong ucapakanku dengan mengecup kilat ujung bibirku. pipiku kontan memanas, kakiku melemas. hanya dengan tindakan sekecil ini aku hampir terhempas? yang benar saja.

7). aku mencoba mendistraksi diriku dengan menatap objek random selain dia. namun, tiba-tiba aroma melon yang familier merangsek masuk ke dalam paru-paru begitu kusadari betapa minimnya jarak di antara kami.

7). kesepuluh jarinya yang mungil menangkup wajahku, jempolnya beralih mengusap pipiku pelan— seakan aku adalah bom waktu yang sekali tempo dapat meledak jika tidak hati-hati.

8). "shut up, michael! there's nothing beautiful more than you!"

9). semesta kumohon lahap saja aku.

10. seluruh cahaya yang berpendar malam itu seakan berpindah ke dalam netra oniks miliknya. and then she stare at me and said, "banyak sekali kutemukan hal-hal indah di luar angkasa, tapi tak ada yang seberkilau dirimu. come on, my candy hearts, you are loved! at least by me! how can i'm living my—"

11). pada akhirnya biarlah aku melahap bibir ranumnya, bibir indah dengan lekuk provokatif yang senantiasa mencuri atensiku.

 pada akhirnya biarlah aku melahap bibir ranumnya, bibir indah dengan lekuk provokatif yang senantiasa mencuri atensiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[004]

[ 🎤 ] finished recorded !
save or not?

ASMR.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang