Chapter 4

1.8K 147 16
                                    

"Yak chaeyoung-ah.berhentilah kau bisa mati jika kau meminumnya terus"ucap kyungsoo menghentikan aksi rose untuk meminum satu botol soju lagi.

"Satu lagi!!"ucap rose memintanya lagi

"Tidak. kau tidak bisa meminumnya lagi, ini adalah botol ketiga yang kau minum.sebaiknya kau pulang sekarang!!"

"Anniya aku ingin menunggunya disini"ucap rose.

"Dia tidak akan datang.kajjah aku akan mengantarmu!!"ucap kyungsoo menarik lengan rose untuk beranjak dari kafe miliknya itu.

"Anniyaa.aku bilang tidak-"ucap rose terhenti karena sekarang tubuhnya jatuh menubruk tubuh kyungsoo.

"Ini adalah kesempatannya.chaeyoung mianhea"ucap baekhyun lalu memotret kejadian itu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~>>~~~

"Chaeyoung-ah.Apa ini yang kau lakukan dibelakangku???"ucap baekhyun.

Kyungsoo dan Rose langsung menoleh ke arah baekhyun yang berdiri tak jauh dari mereka.Rose yang setengah sadar itu langsung bangkit dari posisinya yang berada di atas kyungsoo.

"Anniya oppa aku bisa jelaskan"ucap rose.

"Tidak perlu di jelaskan lagi.mungkin hubungan kita cukup sampai disini"ucap baekhyun kemudian meninggalkan kafe itu.

"Andwe.oppa tunggu!!"ucap rose mengejar baekhyun.

"OPPA KAU SALAH PAHAM OPPA DENGARKAN AKU DULU!!!"teriak rose sambil menangis saat mobil baekhyun sudah berjalan meninggalkan tempat itu.

Kyungsoo menatap sedih kearah rose ia juga merasah bersalah atas kejadian ini.tapi ia juga kecewa atas sikap baekhyun yang tidak mau mendengarkan penjelasan dari rose.

"Berhentilah menangis!! Kau bisa menjelaskannya besok saat ia sudah tenang"ucap kyungsoo menepuk bahu rose.

"Bagaimana kalau dia tidak mau bertemu dengan aku lagi???eottoke oppa eottoke???"ucap rose menangis dihadapan kyungsoo.

"Jangan kwhatir.jika dia pria dewasa maka dia pasti akan mendengarkan penjelasan mu nanti.kajjah aku akan mengantar mu pulang"

"Tidak perlu.maksudku aku bisa melakukannya sendiri oppa sebaiknya kau kembali ke kafe mu .aku juga minta maaf telah membuat kekacauan di kafe mu oppa miahea!!"ucap rose.

"Gwencanna.sekarang masuklah kedalam rumah mu"ucap kyungsoo.

Rose berjalan menujuh rumahnya yang kebetulan berada di dekat kafe milik kyungsoo itu.kyungsoo hanya menarik nafas panjangnya setelah melihat kepergian gadis itu.


"Eonnie,,,eonnie bangunlah.YAK EONNIE !!!"teriak ryujin menarik selimut milik kakaknya itu.

"Eoh?ryujin-ah apa sekarang sudah pagi?"ucap rose saat melihat wajah adiknya itu.

"Bukan pagi lagi tapi ini sudah siang.aissh ku pikir kau sudah tidak bernyawa lagi tadi.Apa yang terjadi, kenapa kau jadi seperti ini eonnie?"ucap ryujin.

"Maksud mu apa?"ucap rose bingung.

"Kau masih bertanya?lihatlah penampilan mu sekarang.aiishh segeralah mandi kau sudah tiga hari tidak mandi eonni!!"ucap ryujin.

"Mwo???"ucap rose dan melihat pakaiannya"jadi ini semua bukan mimpi??"ucap rose sambil mengambil ponselnya dan mecari balasan pesan dari baekhyun .

"Kau bicara apa?kau sudah tiga hari tidak keluar kamar ini eonnie memangnya apa yang terjadi?"ucap ryujin.

Semenjak kejadian malam itu rose mengurung diri dikamarnya dan terus saja menangis sambil menghubungi no ponsel baekhyun dan ia juga mengirim begitu banyak pesan kepada baekhyun.

Inversely [chanrose]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang