Princess-1

2.1K 214 31
                                    

Brak!

Suara bantingan pintu terdengar nyaring. Seorang gadis berparas cantik itu melangkah mendekati pria tampan yanh notabene-nya adalah Ayahnya sendiri yang diiringi tatapan tajam.

Pria itu menghela nafas kasar saat aktivitasnya sedikit terganggu akibat ulah anaknya sendiri. Matanya menatap anaknya dengan sorot penuh kasih sayang, yang sangat bertolak belakang dengan tatapan Anaknya kepada dirinya.

"Ada apa, Yoona?" tanya Yunho, sang ayah, pada anaknya.

Gadis yang dipanggil dengan nama Yoona mendengus jengkel, "Maksud Ayah apa? KENAPA AYAH MALAH MENYEWA BODYGUARD UNTUKKU?"

Yunho menghela nafas kasar, "Ayah tidak punya pilihan, Nak. Ayah tidak mau kejadian lusa kemarin terulang lagi. Kau hampir saja tiada akibat ulah salah satu musuh Ayah."

Yoona mendesis sinis, "Kali ini siapa lagi? Siwon? Si bajingan itu lagi?"

"Ada yang lain?"

Yoona memutar bola matanya jengkel, lalu dengan kasar ia menendang kursi yang berada tepat di depannya. "Bajingan itu." desis Yoona. "Lupakan, kali ini aku ingin protes masalah bodyguard. Oke, Yoona tidak masalah ayah menyewa bodyguard, tapi cukup satu saja ayah. Tapi ini, kenapa banyak sekali?"

"Hanya tujuh bodyguard, Yoona. Itu tidak sebanyak itu!"

"Hanya ayah bilang? Bagi ayah memang tidak banyak, tapi bagiku itu banyak. Ayah, sebenarnya ayah menyewa orang untuk menjagaku atau untuk mengurungku?"

"Tentu saja untuk menjagamu, Yoona."

Yoona mengacak rambutnya frustasi, "Ayah, mereka semua laki-laki, dan juga, aku pasti tidak sebebas dulu karena orang-orang Sialan itu."

"Jaga ucapanmu, Yoona. Intinya, keputusan ayah tidak akan berubah. Kau tetap akan dikawal oleh orang yang sudah ayah percayakan."

"Tapi---"

"Dikawal atau kau akan ayah kurung di dalam kamar selamanya. Kau pilih yang mana?" ucap Yunho dengan nada tegas tak terbantah.

Yoona terdiam, tidak lagi menyela karena nada tegas Yunho. Kalau sudah begini, mau ia menangis darah pun, Yunho tidak akan merubah keputusannya.

Dengan berat hati, Yoona pergi dari ruang kerja ayahnya tanpa mengatakan apapun. Ia sudah terlalu kesal pada sang ayah yang menyewa orang dengan seenak jidatnya tanpa seizinnya.

Yoona berjalan pelan dengan mulut yang berkomat-kamit. Entah apa yang diucapkannya, tapi yang jelas itu adalah segala bentuk kekesalannya terhadap sang ayah. Jika saja yang tadi itu bukan ayahnya, melainkan seorang kakak, mungkin ia sudah Yoona lempar ke ujung dunia. Namun sayang, Yunho adalah ayahnya, dan Yoona sangat menyayangi Yunho.

Langkah Yoona berhenti saat ada beberapa orang yang menghalangi langkahnya. Kening Yoona berkerut dalam, menatap tujuh orang pria yang berdiri tepat di hadapannya dengan tajam.

"Apa-apaan? Siapa kalian? Minggir, aku mau pergi!"

Seorang pria yang memiliki bola mata sedikit cokelat cerah menahan Yoona, "Tidak bisa, Nona. Kami mendapat perintah dari tua Yunho bahwa Nona Yoona tidan boleh meninggalkan kediaman diamond untuk saat ini."

Yoona menatap orang yang berbicara tadi dengan malas, "Aku tidak peduli. Lagipula siapa kau yang berani melarangku, hah?"

Salah seorang pria menyengir lebar, "Kami? Kami adalah orang yang ditugaskan untuk menjagamu."

Kening Yoona berkerut, "Menjaga? Jadi kalian bodyguard yang disewa Ayah?"

Mereka semua mengangguk serentak. Seorang pria dengan tinggi badan seperti tiang tersenyum lebar, "Nona, saya Nam Joohyuk. Dan yang di hadapan Nona itu, Oh Sehun. Pria yang bermata cokelat cerah itu Ahn Hyo Seop. Itu Kim Taehyung, di sampingnya Kim Kai, lalu Park Hyungsik. Dan yang terakhir Jung Jaehyun."

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang