Princess-3

1.2K 167 16
                                    

Yoona berdecak kesal saat menunggu jemputan yang saat ini tidak muncul juga di hadapannya. Ingin rasanya ia pergi sekarang, tapi sayangnya saat ini ia tidak membawa sepeser uang pun. Jadi mau tidak mau, ia harus menunggu Sehun untuk menjemput.

Lelaki bedebah itu, ingin sekali Yoona membuangnya ke dalam jurang.

"Haish... Sebenarnya kemana si bajingan itu? Ini sudah lima menit sejak ia menelepon. Katanya dalam dua puluh menit lagi ia akan sampai." keluh Yoona kesal.

Sebenarnya yang salah di sini Yoona atau Sehun?

Yoona menghembuskan nafas kasar, ia sungguh merasa kesal saat ini. Moodnya yang tadi baik karena merasa bangga dengan hasil ujiannya yang bagus---walau ia mengisi asal-asalan---Kini hancur karena Sehun.

Dan dengusan Yoona kembali terdengar lebih kasar saat melihat mobil yang sangat Yoona hafal. Bukan jemputannya, melainkan mobil seseorang yang sangat menjengkelkan bagi Yoona.

Ji Chang Wook.

Entah apa yang harus Yoona lakukan lagi untuk mengusir pria itu, supaya menjauh dan tidak mengganggunya lagi. Tapi sekeras apapun Yoona mencoba, hasilnya sia-sia. Pria itu terlalu keras kepala, dan Yoona tidak suka itu.

Lihat bagaimana senyuman yang sangat memuakkan bagi Yoona. Gadis itu membuang tatapannya ke sembarang arah, asalkan ia tidak menatap Changwook.

"Yoona, kau masih di sini?"

"Menurutmu?" tanya Yoona, sinis.

"Kau tidak pulang?" tanya Changwook lagi.

"Hell, awalnya aku tidak merasa keberatan berada di sini lama-lama. Tapi sejak kedatanganmu, aku ingin segera pergi rasanya!"

Changwook tersenyum tipis, "Kau mau aku antar pul---"

"Yoona!" sapa Sehun yang baru saja sampai, memotong ucapan Changwook.

Sehun menatap Changwook dengan tatapan tajamnya. Lelaki itu dengan cepat menghampiri Yoona dan memeluk pinggang Yoona posesif. Yoona melongo atas apa yang dilakukan lelaki yang saat ini tengah memeluk pinggangnya erat. Tapi ia tidak ingin memprotes, lagipula ia juga ingin makhluk astral di depannya segera pergi.

"Jauh-jauh darinya!" desis Sehun tajam.

Changwook tersenyum sinis, matanya membalas tatapan Sehun dengan sama tajamnya. "Memangnya kau siapa Yoona? Hingga menyuruhku untuk menjauh darinya?"

"Aku calon suaminya!" ucap Sehun dengan nada tegas. Yoona melotot saat Sehun mengatakan hal itu.

"Calon suami? Aku tidak---"

"Sebentar lagi kami bertunangan! Jika kau tidak percaya, tanya saja dengan tuan Yunho sendiri. Perjodohanku dengan Yoona sudah ditetapkan sejak kami kecil."

Setelah itu, Sehun dengan cepat menarik tangan Yoona untuk pergi. Changwook menatap tajam ke arah punggung Sehun.

"Aku tidak akan membiarkan kau merebut Yoona, karena dia hanya milikku."

***

Yoona berdehem pelan, gadis itu menatap Sehun dengan tatapan ragu.

"Sehun, soal ucapanmu tadi..."

"Jangan khawatir. Itu hanya mengatakan itu untuk membuatnya diam. Aku tahu kau tidak suka padanya." ucap Sehun tanpa menatap Yoona.

Yoona menghela nafas lega, ucapan Sehun membuatnya lega. Untunglah karena ia tidak beneran dijodohkan dengan manusia tembok di sampingnya ini. Jika benar itu adanya, Yoona yakin akan merasa tersiksa karena kedataran Sehun.

The PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang