Biasakan vote sebelum membaca trimakasi🙌
-
-
-
-Diperjalanan tidk ada percakapan sama sekali diantara mereka sepi sungguh sepi mungkin karna keduanya masih canggung tapi sepertinya tidk ara sudh biasa sekarang malah sering mengajak ngobrol taehyung sebelum tidurr tapi hari ini berbeda mereka sama sama diam ntah apa yang mereka pikirkan dalam otak mereka masing masing
"Ara ahh " ucap taehyung yang langsunh membubarkan keheningan lagi lagi harus taehyung yang bicara dulu
Arahanya berdehem tanpa melirik taehyung yang ada dipinggirnya sambil mengemudi sedangkan ara fokus melihat jalanan
"Apa aku boleh bertanya sesuatu" ucap taehyung ragu takut aja tifk ngeizinkanya
"Bertanya saja asal jangan yang aneh yang tidk akan bisa ku jawab mengertii" ceocos ara mengingatkan taehyung agar tidk berlaku anehh pasalnya suaminya ini selalu saja bertingkah laku layaknya bukan manusia memang taehyung itu berkepribadian 4D tapi dengan kepribadian yang taehyung punya membuat ara pusing sendiri dengan tingkah taehyung
"Emm siapa bocah tadi " tanyanya
"Temanku memangnya knpa " ara sepertinya sedang malas berbicara hari ini lihat saja dari caranya menjawab pertnyaan taehyung
"Ah baiklah, tdk papa" ucap taehyung dan kembali fokos ke jalan_
_
_
_
_Merka sudah sampai dirumah sejak lima belas menit yang lalu dan serakng ara sedng berada di meja brlajarnya yang harus membuatnya belajar prlajaran yang ara pelajari sekarang adalah matematika dan tugas fisikanya ini adalah kedua matapelajaran yang ntah knpa ara benci ara benci hitung-hitungan dan ara benci yang namanya rumus membuat otak nyah ingin meledak saja
"Ahh,,, pusing sekali" teriak ara prustasi sambil mengacak rambutmya sungguh rasanya ara ingin menyerah saja dengan tugas ini dia begitu emosional dengan kedua mata pelajaran ini ingin rasanya membakar semuanya tapi apa daya ia tetep harus mengerjakanya jika tidk maka ara harus menerima hukuman nanti disekolah berdiri ditengah lapangan dengan kaki satu tiangkat atau lari mengelilingi lapanganan sampai pulang uh memalukan bukann
Bagai mana jika pria pria disekolah yang menyukainya melihatt mau taro dimana muka dan harga dirinya nanti sudahlahh ara muak dengan semua ituDisaat sedng fokus mendalamin rumus tiba tiba pintu kamar terbuka menampak kan seorang lelaki tampan nan tinggi dibalik pintu yang kini tengah menuju kerah sang gadis pujaanya yang sepertinya terlihat sangat lelah tidk bukann sepertinya tapi memang lelahh
"Kau baik baik saja " tanya nya pada ara ia khawtir nanti ank ini sakit jika trus bekerja keras seharian dengan tugas sekolahnya jika ia tidk mengerti knapa tidk bertanya saja pada taehyung walaupun kelakuanya anehh tapi otak nya bisa lah untuk dimanfaatkan
" tidk ada apa,,,apa kau perlu sesuatu" kini giliran ara yang bertanya lagian tidk biasanya jam segini taehyung masuk kamar biasanya dia berkutik dengan laktop atau hp nya sampai tengah malam
"Tidak ada ara ah apa perlu kubantu atau apa ada pelajaran yang tidk kau mengerti kau bisa tanyakan pada ku" tawar taehyung krna merasa kesiahan dengan ara yang sepertinya setres dengan pelajarannya
"Memangnya kau mengerti aku tidak yakin manusia alien sepertimu bisa " ucapnya dengan logat meledek taehyung seolah-olah taehyung tidak bisa mengerti soal matematika padahalkan taehyung juga pernah sekolah sebelum ia menjadi ceo seperti sekarang
"Ah kau meledeku kim ara" taehyung memanyunkan bibirnya seperti bebek namun tangannya ia lipat di buah dadanya ara yang melihatnya pun hanya bisa menahan tawanya melihat tingkahh konyol taehyung yang tidak pernah ada habisnyaBaiklah sekarang mereka sedang serius dengan tugas ara
Ehm ara sepertinya menyesela telah meledek taehyung tidk akan bisa mengerjakan soalanya namun nyatanya taehyung lebih jago dibanding dirinya
Sebenarnya taehyung itu cukup pintar hanya saja kelakuan anehnya yang menutupi kepintaranya hingga semua orang mengira taehyung adalah orang bodoh yang tidk tau apaapa"Tidk usah melihatku seperti itu aku tau aku tampan" taehyung yang sedari tadi sadar akan dilihat ara sepanjang ia menjelaskan soalan matematika padanya taehyung tau itu cuma dia membiarkan ara melihat mukanya yang tampan itu sepuasnya karna jarang ada orang yang melihatnya sperti ara sekarang
"Siapa juga yang melihatmu " bohong ara ia mencoba mencari jawaban yang pas agar taehyung percanya tapi sepertinya tidak berlaku karna taehyung sudh melihatnya duluan
-
-
-
-
" Taehyung ahh" terdengar terikan dari ara dapur siapa lagi yang berani memanggil taehyung tanpa oppa hanya ara bahkan jika ara merasa benar bnar kesal ia akan memanggil taehyung dengan sebutan ahjussi hingga membuat taehyung marah tak terima tapi mau bagimana lagi taehyung tetap kalah oleh ara karna tidk akan ada orang yang bisa mengalahkna keras kepalanya seorang park nara
Taehyung datang menurunin tangga dengan tergesa gesa takut terjadi sesuatu dengan ara nyatanya ketika ia sampai didapur malah mendaptkan pukulan dari ara menggunakan sendok yang sedikit besar hingga kepalanya merasa sakit
"Knpa kau memukulku" ucap taehyung yang tak terima di pukul tiba tiba oleh ara
"Kau tanya knpa liat,, liat apa yang sudah kau perbuat dengan dapur ini" ucap ara tak kalah dari taehyung bahkan ara lebih ganas seperti singa betina yang terusik dari tidurnya
Taehyung melihat sekeliling dapur melihat seberapa parah kerusakan dapur yang ia perbuat tidk terlalu parah hanya saja piring kotor yang berserkan di westafel,sayuran dari kulkas yang tergeletak di lantai dan meja panci panci yang ntah sejak kapan ada dimana mana dan juga pecahan telur di meja masak
Sungguh luar biasa kerusakan yang dirinya buat bagaimana jika ada namjoon disini??"Aku tidak mau tau bereskan ini semua aku ingin keluar kalau sampai aku pulang masih seperti ini liat saja nanti malam kau kusuruh tidur diterass" cerocos aja panjang kali lebar yang terus ngedumel akan kelakuan taehyung yatuhan knapa ia harus menikah dengan taehyung ia hanya tidak ingin mati muda hanya karna kelakuan taehyung
Tbc..
Hai guys gimana-gimana ceritanya seru gak
Nanti aku bakalan. Keluarin part yang serunya dan maaf yah klo misalnya aku jarang update karna emng akunya lagi sibuk bangt sama sekolah aku maklumin yahh guys ....
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGANTIN DINI
Fanfictionkisah kehidupan seorang park nara atau yg biasa di panggil ara itu harus merelakan masa remajanya demi menikah dengan seorang pria pilihan kedua orang tuanya " apa menikah bahkan usia ku saja baru 18 tahun omma" " takdir akan merubah hidupmu jika k...