11.

17 1 0
                                    


Ayolah vote kasih bintang buat cerita ini satu vote dari kalian berharga bgt kok vote yah makasih...

-
-
-
-
 
Bel pulang telah berbunyi seperti nya hari ini pulang begitu awal pasalnya baru jam istirahat pertama bel pulang sudah bunyi tapi gak apapa ara justru seneng pasalnya ia tidk ingin berlama lama di dalam sekolah ntah knapa hari ini sangat malas berada di sekolah

Ara menunggu bus datang di halte  deket sekolahnya 
Huh percuma ara punya suami jika pulang saja harus trus naik bus tapi sudahlah ara mengerti keadaanya lagi pula ara bukan perempuan yang gila harta atau semacamnya harus pamer kesemua orang klo ia punya mobil mewah yah ara tidak begitu untuknya kesombongan dan harta bukanlah segalanya ara sudah biasa naik bus tiap harinya jadi tidk masalah bukan

Lima belas menit sudah ara menunggu bus tapi tak ada satu pun bus yang lewat ataupun berhenti apa ara harus jalan kaki ke rumah tentu tidk tapi mau bagimana lagi sepertinya ara memang harus berjalan lagipula ia juga lupa kalo ia tidk mempunyai uang ah dasar alien bodoh

"Hah apa aku harus jalan kaki uh " ara membuang nafasnya kasar bergumam pada dirinya sendiri dan tidk lupa menyumpahi taehyung dngan sumpah serapahnya

jam 2 siang jika ara pulang ia akan bosan dan mati kutu dadakan menunggu taehyung pulang ah sepertinya sangat lama
Ara punya ide bagaimana kalo ia pergi kekantor taehyung saja dari pada dirumah sepi hanya akan membuat aja bosan setengah mati bukan

"Baiklah aku akan pergi kekantor taehyung siapa tau ia bisa memberiku makanan perutku sangat lapar ini semua gara-gara dia bukan" gerut ara dan berjalan mencari taksi maslah bayar biarkan taehyung yg membayarnya nanti

.Taehyung pov.

Hari ini sangat melelahkan bagiku dengan pekerjaan yang appa ku kasih ini tiada habisnya sungguh aku juga belum sempat makan siang karna pekerjan ku ini dan skejulku yang padat

Aku memijat pelipisku untuk menhilangkan rasa pusing yang ada setidknya sedikit berkurang hingga aku bisa melanjutkan pekerjaanku

Tok..tok..tok

"Masuklah " ucapku

Seorang sekertris ku masuk dengan membawa berkas yang kutau itu laporan jadwal miting ku seminggu kedepan

"Maaf pak tae ini laporan skejul yang harus kau tanda tangani "
Ucap sang sekertaris

Aku pun langsung menandatangi berkas tersebut tapi tidak lama telpon kantor berbunyi sedikit mengaggu kegiatanku

"Hallo"

"...."

" uh siapa ??"

"....."

" baiklah suruh dia keruanganku"
Aku langsung mutup telpon tesrbut secara sepihak dan melanjutkan menadatangani berkas setelah selesai ku berikan berkas tersebut ke sekertarisku

Tak lama pintu ruangan ku berbunyi menandakan sesorang datang benar saja seorang wanita cantik sexy muncul dihadapan pintu dia langsung masuk dan duduk dimeja menghadapku membuat seorang yang melihat kami menjadi ambigu dengan posisi seperti ini

"Ada apa kau kesini" tanya ku bingung untuk apa dia datang kekantorku

"Aku merindukanmu apa tidak boleh hem" ucapnya

"Kita tidk punya hubungan apa apa lagi jenni" yah wanita itu jenni mantan kekasih ku dulu

Jenni mendekat dan menciumku secara tiba-tiba membuatku tidak bisa mengelakk akan hal yg diperbuat jenni terhadpku

Sepertinya taehyung tidak tau jika seseorang tengah memperhatikanya ...

And pov.

Ara turun dari taksi dan masuk ke kantor taehyung tanpa permisi hingga seseorang yag berkajaga didepan lobi bertanya pada ara

"Maaf ada siapa??" Tanya seorang wanita bisa dibilng cukup muda dilihat dari penampilanya saja cukup rapi dan sopan

" aku park nara apa saya bisa bertemu dengan taehyung mba" ara memperkenalkan diri nya dantujuannya kemari mebuat sang embu binggung sekaligus heran untuk apa bocah sma seperti ara datang kekantor ini memangnya dia siapa

"Maaf anda siapa dan tuan kim tidak bisa diganggu silahkan pergi kau tidak ada janji bukan" ucap nya dengan lantang tidak tau apa siapa ara ini awas saja

"Aku tidk perlu membuat janji dengan boss mu itu tunjukan saja ruanganya pada ku atau aku yang menemuinya sendiri" jengkel dengan sikap si wanita ara sampai harus mengeluarkan tenaganya hanya untuk beradu mulut dengannya huh sungguh tidk penting bagi ara tak ada respon sang wanita sepertinya tetep kekeh dengan pendirianya jika ara tidk boleh menemui taehyung memang sesibuk apa dia
Ara lantas masuk dan menaiki lif menuju ruangan taehyung dengan bermodalkan tekat dan piling jika ruangan taehyung berada disini

Semua orang menatap ara dengan bermacam tatap ada yg heran bingung horor dan tidk suka pun ada
Berhenti diruangan dengan pintu yang bertulisan 'TUAN KIM'  ara sudah yakin jika itu ruangan taehyung tanpa aba aba atau mengetuk pintu terlebih dahulu ara nyelonong masuk dengan berteriak tapi apa yang ara liat taehyung dengan wanita lain dan kedekatan jarak mereka begitu intim ara jadi berpikiran yang tidak-tidak jadinya

"Mian seprtinya saya menggangu kalian" ucap ara yang hendak menalikkan badan menuju keluar

Keduanya menoleh kaget saat ara masukk termasuk taehyung yang langung bagkit dari tempat duduknya
"Ara jangan salah paham dengarkan aku " taehyung yang panik langsung menghampiri ara menahan tangan ara agar tidak pergii

"Ah sudahlah aku tau kok dia pacarmu kan maaf menggangu waktu kalian " ucap ara seraya pergi tapi langkahnya terhenti kala seorang wanita berbicara

"Hai ank kecil siapa kau berani-beraninya kau masuk tanpa ketuk pintu terlebih dahulu tidak sopan" ucap nya penuh penekanan seolah -olah ara tidak mempunya tata krama
Tapi sepertinya ara tidak peduli
Ara lebih milih cuek dari pada harus melayaninya

"Wah bocah ini pura-pura budeg ternyata dasar jalang " jenni berbicara dengan lantang tanpa meneliti kata-katanya apa tidak liat dia jika dia lah yang jalang dasar perempuan ibliss

"Jaga bicara mu jenni" geram taehyung dengan ucapan jenni

"Kau membela bocah ini taehyung apa kau waras " jenni tak terima jika taehyung lebih membela bocah ingusan ini heyy jangan bilang ara bocah ingusan jika otaknya saja bisa traveling sesukanya dengan fantasti liar ara sendiri

"Ah dasar wanita gila " geram ara keluar ruangan taehyung dengan membating pintu cukup keras hingga membuat ia jadi pusat perhatian karyawan disana ara tidak peduli tohh ia sedang kesall

Ara sampai berfikir bagaimana bisa tuhan menciptakan wanita seperti jenni yang sepertinya tdk diberi otak sopan santun dan lainya ahh bict
...































Makasih loh buat kalian yang udah baca cerita ini
Walupun ada sedikit gaje semoga bisa menghibur kalian yahh

Jngan lupa klo abis baca vote kasih bintang buat cerita ini jangan pelit-pelit

Oke lahh thank yooo follow juga ig: @strphh_
Bubayy guyss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENGANTIN DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang