09.

25 0 0
                                    

"Ara kau tau adikku sudah pulang ke seoul hari ini"

Ara binggung apa maksudnya 'adik' bahkan ara tidak tau sama sekali tentang taehyung yang memiliki adik ara juga tidak melihat adik taehyung itu datang diacara pernikahannya
Memangnya dia dimana ??
Ntahlah ara tidak terlalu peduli tentang adik taehyung itu

"Memangnya kau punya adik" tanya ara bukanya mendapatkan jawaban yang ara inginkan taehyung malah tidak menjawab pètanyaan ara 

"Menyebalkan"gumam ara dalam hati
Dan kembali fokus memakan es krimnnya yang dibelikan taehyung tadi

Setelah keduanya selesai dengan es krim taehyung mengajak ara untuk berkeliling kembali cuaca hari ini cukup mendukung tapi setelah menjelang sore langit mulai berubah menjadi mendung sepertinya akan ada hujan sebentar lagi

Berkeliling taman dua jam lamanya ara dan taehyung tidak sadar akan rintik hujan yang mulai turun
Yang semakin lama hujan itu semakin lebat hingga membuat keduanya kewalahan mencari tempat berteduh pasalnya ditaman ini agak jauh dengan tempat peneduhan jikalau ada hujan dadakan untung lah mereka sedang tidak jauh dan melihat sebuah toko kosong yang sudah tutup untuk mereka berteduh

"Kita berteduh disini saja sampai hujan reda " usul taehyung yang dibalas anggukan oleh ara namun di satu sisi ia kawatir bagaimana klo hujan tdk reda

"Taehyung bagaimana kalo hujan tidak reda sedangkan sudah sangat sore " tanya ara gelisah

"Minimal kita tunggu sampai hujan tidak terlalu deras" ucap taehyung lagi lagi ara hanya menganggukan kepalanya sebagai tanya setuju

Henting
Tidak ada pembicaraan diantara keduanya hanya ada suara rintikan hujan dan seminar aing yang dingin sampai menusuk kedalm tubuh keduanya terutama ara taehyung yang melihatnya tidak tega terlebih dia tidak mengenakan jaket sama sekali
   Hujan masih enggan pergi dari tempatnya trus menerus turun tanpa henti sampai mebuat keduanyan mengeluh bagaimana cara agar mereka bisa pulang terutama ara yang sedari tadi ttus merengek meminta pulang pada taehyung

"Tae kapan hujan akan berhenti aku ingin pulang hiks" rengek ara dengan membuat suara isakan tangis layak nya anak kecil yang ingin meminta sesuatu
"Sabarlah sebentar lagi pasti reda" ucap taehyung lebih tenang pasalnya taehyung sudh muak dengan ara yang terus terus an merengek minta pulang bukan apa taehyung hanya takut disalah paham kan semua orang yang melihat merka berdua












Hujan sudah mulai reda dan ini adalah kesempatan untuk mereka bisa pulang lagi pula rumah keduanya tidak terlalu jauh dari taman ini mungkin butuh waktu limabelas menit untuk sampai rumah jika berjalan kaki
Hanya saja disaat merka ingin pulang taehyung melihat ara yang tengah tertidur di pundak taehyung mungkin ara terlalu cape merengek sampai membuatnya tertidur
Taehyung memutuskan untuk mengendong ara sampai rumah

Setelah membaringakan ara di kasur taehyung lantas bergegas berganti pakaian
Mereka sudah sampai dirumah sepuluh menit yang lalu taehyung tlah selesai bergangi pakaian tapi yang sekarang ia pikirkan ialah bagimana mengganti pakaian yang ara pakai dengan cara ia yang menggantinya atau menunggu ara bagun saja pasalnya dirumah ini belum ada pembantu semua pekerjaan rumah otomatis dibereskan oleh ara baiklah tidak ada pilihan taehyung harus mengganti pakaian ara jika hatus menunggu ara bangun tidak mungkin karna baju ara sudah basah terkena rintikan hujan

Perlahan tapi pasti
Taehyung mulai menganti pakaian ara oke mulai dari yang pertama yaitu menggantika baju ara taehyung sempat ragu-ragu untuk hal ini tapi taehyung berusaha memeranikan diri untungnya ara memakai baju kemeja berkancing hingga memudahkan taehyung untuk membukanya

"Ahh aku tdk bisa melakukanya " ucap taehyung setelah mebuka dua kancing baju ara dan memperlihatkan sedikit dada ara
"Baiklah perlahan taehyung" gumamnya
Dan menajutka membuka kemeja ara setelah berhasil membuka satu persatu kancing baju ara taehyung dibuat takjub dengan dua gundukan besar yang ada di dada ara yang masih tertutup bra hitam miliknya membuat taehyung menelan selapianya susah payah ara memang bisa dibilang masih ank sekolahan tapi untuk aset yang ada ditubuhnya sudah dibilang ukuran orang dewasa

"Yak taehyung bodoh singkirkan pikiran kotormu itu cepat selesaikan tugasmu setelah itu kau bisa tenang" racu taehyung dengan pikiranya yang mulai kemana'mana dan menajutakan aktivitasnya menggati pakaian ara

"Huah akhirnya selesai juga" tarhyung telah selesai melakukan tugasnya menggati pakaian ara dan kaliam tau itu semua membuat pikiran taehyung kacau memikirkan semua aset milik ara yang nyaris sempurna dimatanya sampai taehyung berpikiran jauh 'kapan ia bisa menikmati milik ara' kacau bukan setelahnya taehyung membuang pikirian itu jauh'jauh


Ara baru saja terbagun langsung membulatkan mata tak kala waktu tlah menunjukan pukul tujuh malam apakah selama itu ia tertidur dan satu lagi yang membuat ara kaget 'pakaian'
Yang sudah berganti dengan piayama tidur miliknya siapa yang mengantikannya yak ara tau siapa pelakunya

" KIM TAEHYUNG "teriak ara dalam kamar meluapkan emosinya dengan memanggil nama taehyung hingga membuat taehyung yang ada dibawah kaget bukan main langsung terbirit kedalam kamar takut terjadi sesuatu dengan istrinya

"Ada apa " taehyung menerobos masuk saking paniknya membuat taehyung mendapat tatapan tajam sang istri
"Knapa kau melihatku seperti itu" terang taehyung dengan muka binggung alih'alih menjawab ara malah memukuli taehyung tanpa ampun membuat keduanya saling berguling diatas kasur

"Dasar brengsek kim taehyung bruntae aku membencimu" maki ara dengan penuh emosi dan memberi taehyung pukulan tampa ampun

"Apa yang kulakuan  kau bicara apa" takas taehyung  tak mengerti
" kau apa kan aku hah hiks hiks " tanya ara yang tak bisa memanahan air matanya hingga jatuh dipipinya

"Hei jangan menangis katakan ada apa
Apa yang ku perbuat " taehyung yang tidak bisa melihat perempaun menagis tidak tega melihatnya memberi ara kesempatan untuk bicara apa yang ingin ia katakan

"Kau jahat tae kau apakan aku hingga aku berganti pakaian " ara berucap sambil trus menagis

Taehyung tidk bisa menahan tawanya gemas dengan tingkah ara yang polos serta lugu membuat taehyung reflek mencubit pipi ara
"Aku hanya mengganti pakaian mu saja " ucap taehyung

"Benarkah hanya mengganti tapi itu artinya kau melihat semua aset milikku " ucap ara yang tak yakin akan jawaban taehyung hanya mengganti pakaian saja ayolah ara tidak bodoh

"Apa salahnya jika aku milihat aset mu toh kau istriku yang artinya semua yang ada dalam dirimu itu milikku" jelas taehyung ternyata ara tidak sepolos yang taehyung pikirkan

Keduanya berdebat hanya masalah siapa yang mengganti pakaian ara hingga berbicara jauh tentang orang dewasa perdepatan mereka hingga jam sembilan malam dan mebuatnya memutuskan untuk tidur terpisah yang harus membuat taehyung mengalah tidur disopa ruang tamu hingga pagi atau mungkin dua hari kedepan









Tbc.

Ini aku bawain cerita yang lebih panjang dari cerita kemaren"
Aku pengen tau dong pendapat kalian tentang cerita ini kalian bisa langsung comment dibawah kalian juga boleh kasih saran untuk cerita ini pengen yang kaya gimana romantis kah , komedi , atau yang menantang bisa komen dibawahh
      Jangan lupa juga buat selalu ikuti akun wattpad aku follow dan nantika cerita " yang baru lagi 

Oke lah sampai sini dulu seperti biasa kalo abis baca cerita ini harus kasih jejak vote comment and share ketemen temen kalian dan follow juga intagram aku

          @stphh_

Buat yang pengen tanya" seputar cerita wp aku ataupun yang lain bisa langsung dm aja pasti bales kok kalo semisalnya gak sibukk byby

PENGANTIN DINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang