3.pria segelap malam

13 2 0
                                    

gelap belum tentu menetap.bisa saja sedang mati lampu kan?hehehe

-senja

senja pov

aku masih mengingat jelas kejadian malam itu.kejadian keseribu kalinya yang dilakukan oleh orang orang itu padaku.memberontak sebisa tenaga yang kulakukan jarang berakhir sia sia karna aku tahu betul bagaimana watak pria menjijikkan itu

malam itu seperti membuka lagi luka luka yang berusaha ku tutupi.padahal rasanya masih perih,tapi iblis itu selalu berusaha mengoyaknya lagi.

malam itu aku lelah pada perlawanan yang kuciptakan.sempat aku berfikir untuk menyerah dan mengikuti kemauan iblis itu.entah setan apa yang merasuki ku malam itu hingga aku sempat pasrah pada penjaga nya yang membawa ku ke neraka busuk lagi.

namun percayalah kalian saat malam itu aku diserang rasa lelah dan sudah mulai menerima nasib ku.namun diantara rasa pasrah itu,aku melihatnya.satu sorot mata yang menatap datar ke arahku.kelamnya warna matanya saat menatap ku memberiku secercah harapan.

sebelumnya aku diam ketika mereka memaksa ku untuk masuk.mata itu,entah apa  tapi aku merasa dia bisa membantu ku kala itu.

memberontak sekuat nya aku melihatnya mendekat tanpa rasa peduli.secercah harapan itu sedikit pudar.namun yang mengejutkan ternyata dia menarikku dari malam sial itu.aku terlalu terkejut karna sebelumnya mata itu tidak menyorotkan ekspresi apapun.

harum kayu kayuan manis dan tanah basah yang menguar dari tubuhnya menghantarkan ku pada ketenangan hingga kesadaran ku hilang saat itu.

ketika aku terbangun aku masih dikejutkan dengan fakta bahwa laki laki itu masih mau menampungku.dia terlalu baik untuk gadis biasa biasa saja sepertiku

saat aku mencarinya kulihat dia tertidur di ruangan kosong dengan balkon terbuka.raut wajahnya penuh peluh dengan kerutan seperti menahan beban dan rasa sakit dalam mimpinya.perlahan rintihan itu keluar dari bibirnya.ku usap kerutan itu perlahan dan mengelus ujung rambut nya pelan.

dia terbangun nampak terkejut dengan aksi ku.tapi bibirnya tidak mengeluarkan kata apapun dan sorot matanya pun tanpa makna. tapi setelah itu dia pergi meninggalkan ku dengan cepat.dia mengajakku sarapan.

aku mengajaknya berkenalan namun mulutnya belum bersuara.tapi setelahnya dia menjelaskan secara singkat padat jelas mengapa aku disini.

saat dia bergegas pergi entah kemana,aku menahan nya di ujung pintu.dan saat aku bertanya memaksa siapa namanya dia menjawab dengan jawaban yang membuat hati ku bergetar

"langit"

hanya itu.
tapi berhasil membuat ku senyum dan senang setengah mati mendengar nama indahnya.hah ternyata selain sifatnya namanya juga indah.

***

saat ini jam menunjukkan pukul 23.00 wib.tapi senja tetap tidak bisa tidur dengan tenang.pikiran nya berkelana tentang keberadaan langit.pria itu sangat misterius tapi senja tak merasakan dirinya terancam dari awal mereka bertemu.senja percaya mata gelap dingin itu menyimpan kehangatan yang tersesat didalam sana.

menghembuskan nafas berulang ulang.senja melangkahkan kaki nya ke balkon kamar apartement langit.langit dimalam ini sungguh gelap tanpa bintang karna cuacanya yang sedikit buruk.melihat langit dari balkon kamar ini senja jadi teringat pemiliknya. hah wajah dingin itu

saat asik dengan lamunan nya,langkah kaki dari belakang tubuhnya bisa senja dengar.senja memutar balik tubuhnya dan seketika matanya bertemu dengan tubuh langit yang baru datang dengan keadaan lusuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENJA DILUKISAN LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang