Pertumpahan darah sunggu banyak di dunia ini, yang di sebabkan oleh pertempuran antar ras, manusia yang merupakan ras yang lemah tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga membuat manusia untuk berpikir 2 kali dalam peperangan antar ras ini untuk memperta...
Saat ini Nero claudius sedang menatap Benteng tua Fernandes. Aroma kotoran kuda dan besi mentah menyerang lubang hidung nya, dan saat ini dia sedang melihat sekelompok laki laki beseragam yang sedang berlari dengan barisan yang teratur, mereka di giring oleh seorang sersan.
Di atas satu bahunya terdapat tas kain yang di ikat oleh tali , Nero membawa kunci untuk hidupnya ke depan ya itu komisi sebagai Cornet di resimen Royal Knight , yang di tanda tangani oleh yang mulia Raja sendiri yang merupakan Raja Dari kerajaan Trierra, dengan itu dia dapat perintah untuk melapor ke pada komandan Skuadron baru, Kapten Rebcca D'al Alfred di benteng Fernandes segera.
Dengan satu tangannya memegang pelipis matanya untuk melindungi matanya dari sinar matahari , dia dengan cepat menemukan pintu besar yang di dalamnya terdapat lapangan luas dan bangun kastil kecil yang tua.
Nero berjalan melewati pintu dimana dia akan memulai karir sebagai seorang perwira dari Royal knight yang mulia.
Nero melangkahkan melalui pintu pintu kayu berbalut besi, di bagian dalam Kastil Fernandes lumayan dingin , bukan hanya itu saja bayak pelayan dan pegawai mondar mandir kesana kemari seperti semut yang marah.
Pecahnya perang antar ras membuat manusia mau tidak mau harus berperang demi mempertahankan wilayah manusia, pecahnya perang ini di sebabkan oleh Ras Iblis menginvansi daerah Ras High elf di samping itu merupakan kesempatan emas bagi Ras Drak Elf dan Ras Vampir untuk bersekutu kepada Ras Iblis bukan hanya itu saja Suku Orc dan Suku Lizard juga bergabung dengan Ras Iblis, sehingga manusia harus mengirim pasukannya ke garis depan demi melindungi daerah manusia.
Dan sekarang kerajaan kerajaan menjadi beramai ramai mengumpulkan pasukan untuk bersiap berperang .
Ruangan pusat adalah sarang kegiatan, para petugas dan asisten sibuk dengan tugas mereka sendiri. Tim panitera mendorong konter dan memeriksa catatan yang tertulis di peta yang duduk di atas meja di tengah ruangan. Di dinding di atas mereka, sebuah lukisan cat minyak Duke of Cunaris, komandan resimen, memandang ke bawah dengan penuh kasih pada bawahannya yang dalam huru hara pekerjaan.
Nero berjalan menuju seseorang dengan berpenampilan seperti asisten dengan mata seperti panda setelah sampai di depan nya. " Permisi, boleh saya bertanya? " Kepala pria itu menoleh dengan gerakan lambat " Hoamm, maaf ada yang bisa saya bantu?" " Aku ingin bertanya dimana ruanga kapten Rbecca D'al Alfred? " Dan pria itu langsung melirik pintu kamar dengan papan nama keren yang tertulis Rbecca D'al Alfred. " Trima kasih. " Nero langsung meninggalkan pria mata panda itu dan langsung berjalan menuju pintu yang di tuju Sesampainya di depan pintu Nero langsung mengetuk pintu.
" Masuk. " Terdengar suara seorang wanita Nero langsung membuka pintu dan masuk Kantor Kapten Rbecca berbau kulit tua dan kopi basi. Wanita itu sendiri adalah perempuan Tinggi berwajah cantik. Sepasang kacamata seimbang di atas jembatan hidung pendeknya. Dia menyapa Anda secara formal dan menawarkan Anda tempat duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
