Pertumpahan darah sunggu banyak di dunia ini, yang di sebabkan oleh pertempuran antar ras, manusia yang merupakan ras yang lemah tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga membuat manusia untuk berpikir 2 kali dalam peperangan antar ras ini untuk memperta...
Pemandangan pertama yang dilihat oleh Nero adalah sebuah kamar yang hampir tidak cocok untuk seorang yang dari kelahiran keluarga bangsawan, ruangan ini merupakan kamar tidur untuk seorang perwira, di mana ruangan ini sangat sempit dan berdebu dengat pencahayaan sedikit, tempat ini persis seperti penjara.
Ruangan ini hanya ada satu tempat tidur dan satu meja yang di lengkapi sebuah bangku usang.
Dengam demikian Nero merebahkan badannya yamg lelah setelah perjalanan panjang.
Nero terbangun dengan ketukan kuat di pintu. Masih pusing, Nero melihat naik ke cahaya biru pucat di pagi hari. Seorang lelaki pemberani dan tabah mengenakan mengenakan seragam memberi Nero pedang, sepasang sarung tanga dan berbagai perlengkapan lainnya. Dia pergi dengan memberi hormat dan mengingat kan nya bahwa bangun pagi dalam sepuluh menit.
Nero dengan cepat membiasakan diri dengan perlengkapan dasar seragam Royal Knight saat berpakaian di depan cermin dengan cahaya pagi. Kemeja putih dan celana dalam, celana pendek, cravat dan tunik resimen selutut double-breasted berwarna abu-abu gelap, kecuali untuk panel terang berwarna merah darah di bagian depan. Celana Nero berwarna abu-abu hijau sama dengan tunik nya, tetapi ikat pinggang untuk sarung pedang dan sepatu bot yang berkedok tinggi terbuat dari kulit gelap, dengan aksen penuh gaya dengan peralatan perak. Helm pasukan kavaleri kulit akan sangat aneh jika bukan karena dua bulu besar yang terpasang di mahkotanya, dalam merah dan putih yang melambangkan Duke of Cunaris, komandan resimen Royal knight.
Disatukan, keseluruhan ansambel masih agak membosankan dibandingkan dengan seragam resimen yang lebih bergengsi, atau bahkan oranye terbakar resimen dari kerajaan Tierran. Bagaimanapun, seragam nya pas, meskipun beberapa lipatan menggantung sedikit longgar atau sedikit terlalu ketat.
Karena sudah siap, Nero pergi ke lapangan pawai untuk melaporkan hari pertama pelatihan.
Dan mulailah latiahan seperti neraka.
2 tahu lalu aku pernah mendengar sebua kabar bahwa Aliansi membuat rune untuk memanggil pahlawan dari dunia lain selama 1 bulan mereka para penyihir membuat rune yang sangat rumit, dan kerja keras mereka berhasi dan itu langsung membuat Kaisar Britania memerintah para penyihir untuk langsung memulai ritual pemanggila. Ritual pemanggila pahlawan berhasil dengan sempurna, mereka memanggil seorang wanita, dan sampai sekarang aku masih tidak tau siapa namanya dan apa kekuatannya.
Sudah 1 mimggu Nero berada di benteng ini, pelatihan di sini senguh mengerikat bagi para perwira dilatih hingga kami dapat memanen keringat di baju seragam perwira kami sendiri dan hari ini pelatihan di liburkan sementara.
Cargo-cargo yang baru datang tadi pagi tadi kini telah di bongkar yang berisikan kotak kayu.
Menjelang siang para perwira di perintah kan untuk kelapangan pelatihan disana terdapat 131 Perwira muda yang gagah lengkap dengan seragam mereka dengan barisan yang teratur.
Dan di depan kami berdiri seorang perempuan denga seragam birunya yang elegan tidak lupa kaca mata yang bertengger di hidungnya, pidato entah apa lagi yang akan diberikan oleh Rbecca.
" Baiklah pasukan, kita dapat sebuah hadia dari sang kaisar, hadia ini adalah hadia yang sangat spesial, karna hadia ini merupakan buata dari sang pahlawan, hadia ini berupa alat perang yang dapat melontarkan bola proyektil yang sangat mengerikan alat ini disebut senjata api, dalam satu bulan kedepan kalian akan berlatih mengunaka senjata ini."
Dengan membuka kotak kayu itu Rebecca memperlihatkan sebuah tongkat yang yeng tedapat lobang pipa kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
D
ngan memperagakannya seperti memegang Crossbow, dengam santainya dia mengarahkan ke sebuah palat beai yang tergantung, dengan menekan platuk yang berada di benda itu sebuah suar letusan dengan asap berada di benda itu lang langsung membuat palat besi tadi langsung melubangi di tengah nya.
"Dan seperti itulah cara penggunaannya, dengan senjata ini aku yakin kita akan dapat memandangi kekuata ras lain."
Sungguh itu membuat ku terkejut senjata itu dengan mudahnya melubangi palat besi, aku yakin senjata ini dapa menghancurkan armor besi dengan mudah.
Dengan selesainya pidatonya parapewira di ijinkan untuk mengambil senjata yang berada di kotak, dan dengan itu platihan langsung di lakukan di hari itu juga.
Di malam hari setelah makan malam Nero langsung kembali kekamarnya, untuk membuat sebuah rune yang sanga berguna untuk ke depanya, run ini berfungsi untuk menyerap energi sihir yang yang di keluarakan oleh alam itu sendiri, banyak orang tidak tahu bahwa alam menghasilkan kekuata sihir yang besar, dan Nero sendiri tahu dari sebuah buku kuno tua yang terdapat di perpustakaan keluarga Claudius.
Buku itu sendiri memberikan sebuah pengetahuan tentang energi alam yang tidak akan ada habisnya dan hanya orang orang tertentu yang dapat menggunakannya, dan saat ini Nero ingin membuat rune yang dapat menyeraap kekuatan alam.