Prolog

15.7K 993 115
                                    

-💃-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-💃-

Ini bukan kisah yang akan membuat kalian tersenyum ketika membacanya. Ini juga bukan kisah yang akan selalu membuat kalian menantikan kelanjutannya dan ini juga bukan kisah yang mengandung banyak canda serta tawa, tapi ini hanya sebuah kisah di mana aku mencoba bangkit dari kesedihanku dua tahun lalu.

Relakan dia? Sudah sering kucoba, namun selalu gagal lagi. Mungkin benar, dia sudah tenang di sana. Dia sudah memilih jalannya sendiri, tapi tidak bolehkah aku meminta waktunya sedikit saja?

Aku tidak menyalahkan semua yang terjadi di masa lalu, aku hanya ingin bangkit dari semua ini. Aku hanya ingin menjalankan kehidupanku seperti orang lain. Bertemu dengan seseorang, memimpikan banyak hal dengannya, terjadi sedikit masalah lalu aku bisa hidup dengannya selamanya. Hanya itu, aku tidak meminta lebih. Aku tidak meminta untuk mempunyai banyak harta, aku hanya ingin merasakan apa yang orang lain rasakan.

Aku sudah cukup lama diam di titik ini, aku ingin segera bangkit tanpa mencari pelampiasan. Semakin ke sini aku merasa semakin tidak punya alasan untuk bangkit. Haruskah
aku melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan dua tahun lalu?

 Haruskah aku melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan dua tahun lalu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-💃-

Hallo hallo hai, gimana prolognya? Semoga suka ya hehe. Aku butuh saran dan kritik yang membangun ya, bukan hujatan yang unfaedah.


Vote & komennya dong, Cantik❤

Serendipity [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang