Malam ini Changbin berak.
Sebenarnya ia sudah tidur dari pukul 8 malam tadi, namun perutnya terasa sangat sakit dan perih sehingga ia terpaksa bangkit dan menuju kamar mandi.
Changbin tidak suka WC duduk, ia memilih WC jongkok.
Namun ketika ia jongkok, perut bagian atasnya terasa sangat sakit.
"Shhhhhh," bunyi Changbin.
Ini bukan suara ngeden, tapi menahan rasa sakit di perut bagian atasnya. Tubuh Changbin sangat dingin. Nafasnya terputus-putus, seperti ia sudah tidak ada harapan lagi untuk hidup.
Dirasanya sudah puas, Changbin berusaha menciduk air menggunakan gayung.
Percobaan pertama, gayung itu kosong.
Percobaan kedua, airnya tertumpah di lantai.
Changbin kesal dan berusaha menguatkan dirinya. Changbin sedikit lega karena bulatan itu sudah hilang dari lubang air.
Namun setelahnya, Changbin pingsan.
