05

22 6 0
                                    




"Bin, anu lu gede juga ya."

Changbin membesarkan matanya, "Anu?"

Perempuan di depannya itu melirik bagian bawah sabuk Changbin.

"Anjing," kata Changbin langsung pergi.

Bagaimana bisa seorang perempuan selancang itu.

"BIN MAAF GUA CUMAN BERCANDA ELAH GAUSAH BAPERAN LU KAYAK CEWEK," teriak perempuan tadi namun Changbin hanya diam dan jalan menuju Minho Jisung yang duduk di bawah pohon sambil bermain game online.

"Cewek jaman sekarang lancang bener."

"Hah, apaan?" tanya Jisung.

"Nggak sopan banget anjing ngomong penis gua gede secara langsung ke gua."

Tawa Minho lepas dan mengabaikan gamenya, "HARGA DIRI LU UDAH RENDAH ANJING, BIN."

Jisung yang masih tak percaya akhirnya ikut tertawa, "Kasian lu, Bang. Untung masih pakai celana, coba kagak."

"Ya masa kaga pakai celana berkeliaran sih, tolol." kata Minho menanggapi.

"Siapa tau, Bang Changbin kan nggak punya malu."

"Tapi gua masih berakal sehat, Jisung."

"HAHAHAHAHA BUKANNYA OTAK LU UDAH GESER BANG?"






















Changbin tidak suka jika temannya menganggap semua hal tentang dirinya candaan.

DepressionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang