ACADEMY

15 5 0
                                    

....

"Hei apa bakat mu?"Kata itu akan terdengar di setiap sudut IXESHA ACADEMY dimana anak remaja 15 tahun di latih mengembangkan apa yang ia suka bukan apa yang ia harus bisa.

~~~~~

Rowly berjalan menyusuri lorong ke aula utama. lorong itu di penuhi dengan lukisan mural perpaduan biru dongker dan biru langit yang menghipnotis mata

"Pasti yang melukis ini jago sekali"gumam Rowly

Bau lembab menyeruak di setiap sudut,mata Rowly berkeliling melihat lukisan mural yang bisa membuat mata terhipnotis akan Keindahannya. tak ada orang di sana hanya langkah pentopel yang di pakai rowly sedikit menemaninya mencari jalan menuju aula utama,setelah keluar dari lorong yang entah seberapa meter panjangnya itu lalu mata Rowly terpaku  pada patung marmer berwarna putih pucat yang tak jelas bentuknya Rowly memandang lama  Patung itu kemungkinan berada di tengah gedung IXESHA ACADEMY, yang membuat Rowly bingung yaitu bentuk patung tersebut tak jelas rupanya,Rowly terus menatap patung marmer itu hingga tak lama seseorang menepuk pundaknya.

"Hei kau anak baru??Aku Alcira anak baru sepertimu "ujarnya dengan cepat

",aku Rowly"sahut Rowly menatap Alcira dan kembali menatap patung itu

"Kau takjub??"tanya Alcira

"Ah tidak"

"kau tau patung ini di buat dari karya-karya setiap bakat di sini"

Rowly menatap Alcira

"Apa??"Kata Alcira

Rowly berniat mendekati patung itu dan melihatnya lebih jelas tapi tiba2 suara layaknya piano berdenting berbunyi di seluruh ruang itu,lantas Alcira segera menarik Rowly

"ada apa??"tanya Rowly sambil jalan dengan tergesa-gesa mengikuti Alcira

"Kau tak dengar??Alarm masuk kita harus berada di barisan paling depan"sahut Alcira dengan napas sedikit tersenggal

Keduanya melewati lorong berwarna coklat susu dan di penuhi lukisan terbaik dari para *focarver* julukan untuk pemahat di academy ini  dan di bawah lukisan juga terdapat patung-patung tentu saja *fogravis* Julukan siswa bakat melukis yang membuatnya,Rowly masih berlari kecil namun dia masih bisa melihat beberapa patung dan lukisan makhluk hidup dengan mata seolah mengamati semua yang lewat.

Semua siswa masuk ke ruangan bundar yang luas, Rowly berbelok masuk ke ruangan ada papan besi bertuliskan "Eithousa" yang berarti Aula dalam bahasa yunani ketika masuk Rowly di sambut dengan meja panjang berlapis emas dan satu mimbar megah di tengah juga tempat duduk untuk siswa baru.Rowly Kagum dengan ruangan itu lampu besar dengan hiasan malaikat hati dan manik2 hitam putih berayun di bawah kubah yang selaras warnanya.mata Rowly seakan di sihir oleh arsitektur bangunan itu.

"Rowly ayo"seru Alcira

Rowly hanya berjalan pelan sambil menengadah dengan mata masih berkeliling melihat semua yang ada di ruangan itu

" akhirnya kita duduk di paling  depan"Alcira menghembuskan napas lega

"kita mau apa??"tnya Rowly

"Tentu saja mendengarkan pengumuman,kau kira akan menonton bioskop??"Canda Alcira

"setelah ini akan ada dalmorter*

"Apa itu??"tanya Rowly

"Pimpinan tinggi academy ini kau tak tau?"

"Yaah aku tau"Ucap Rowly menegaskan

Obrolan kecil mereka berlangsung agak lama sampai pintu utama di sebelah selatan terbuka lebar,rombongan kecil masuk dengan rapi semua  bersetelan jas hitam dengan gagah masuk ke ruangan bundar itu kecuali salah satu Dewan yang memakai setelan jubah beludru ungu tua sangat cocok dengan kulitnya yang putih pucat juga tongkat perak di tangan kanannya orang itu menaiki mimbar sedangkan yang lain duduk di meja belakang Mimbar,

"Banyak sekali"ujar Rowly lalu menghitung semua orang di meja belakang mimbar

"14??"ucap Rowly dan Alcira berbarengan

"hei bagaimana aku mengenal mereka mereka semua terlihat sama kecuali yang ada di mimbar itu"

"Yaa,mungkin nanti kau tau kalau kau mulai masuk kelas"Sahut Rowly

seorang dewan paling ujung meja berbicara lantang

"SEMUA SISWA BARU HARAP TENANG" suara serak namun lantang bergema di seluruh ruangan seketika
Riuh pikuk para siswa menjadi tenang.

"BAIKLAH SEMUA PERHATIKAN KETIKA MR.WOLBERT BICARA"

"Namanya agak aneh"bisik Alcira

" terimakasih Mr.Cix saya adalah Dalmorter pimpinan paling tinggi di Academy ini tapi kalian bisa memanggilku Mr.Wolbert.. Baiklah anak-anakku hari ini kalian akan masuk bagian dari IXESHA ACADEMY kalian hanya akan melewati satu exam lagi yaitu pengujian kalian harus datang ke gedung utara esok pagi dan disana kalian akan di uji"

sepenggalan pidato dari Mr.wolbert hanya di dengarkan sedikit oleh Rowly begitupun Alcira.

*****

"Haaah jenuh sekali kau tau wajah Mr Wolbert sangat menjenuhkan dia memiliki wajah yang sayup dan lesu"celoteh Alcira

"Tapi menurutku dia agak tegas dan matanya tajam"jawab Rowly

"Yaa mungkin oyaa jadii apa bakatmu row??"tanya Alcira

"Maksudmu apa Row??"Tanya Rowly

"Memanggil"sahut Alcira tenang

"Itu seperti suara singa mengaum"

"Row row row row.....

"Hei hentikan"Rowly berteriak kecil dengan mata mengancam

"waw ternyata kau memang Singa"Gelak Alcira sambil merangkul Rowly.Rowly menatap sinis Alcira

"Hentikan tatapan sinismu itu Row kau membuatku takut"Alcira Memasang muka Melas membuat Rowly tersenyum kecil

...........
....

BAGAIMANA KELANJUTANNYA??

nantikan di Chapter selanjutnyaa

Keep staay
Dan jangan lupa

Vote⭐
Comment📝
Share🔜

Okeee^^

~MOSLENT~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang