Baekhyun menatap datar Pasien yang beberapa waktu lalu siuman dari koma -dan langsung menggodanya.Sebagian alat yang menempel di tubuhnya sudah terlepas, dan kini tubuhnya setengah berbaring dengan selang infus yang menempel di salah satu lengannya.
"Jadi.. Tuan Park Chanyeol."
Lelaki itu menatap Baekhyun dan menyunggingkan senyum tipis. Sebenarnya terlihat seperti seringaian di mata Baekhyun. Namun bukan itu yang paling penting sekarang.
"Namaku tidak pernah terdengar semerdu ini sebelumnya."
Baekhyun ingin memutar matanya malas, namun dia tahan karena akan terlihat tidak sopan. Sedangkan perawat yang berdiri di sampingnya sudah menutup mulut untuk menahan tawanya agar tidak meledak.
"Ekhm.. Tuan Park. Apakah ada anggota keluarga anda yang bisa di hubungi?"
"Santai saja, sayang. Kau ingin bertemu keluargaku secepat ini? Kita bahkan belum berkenalan secara resmi."
'Aku semakin yakin bahwa aku melakukan kesalahan saat membedah kepalanya.'
"Tuan, saya terpaksa melaporkan kasus ini ke polisi jika anda tidak bisa di ajak bekerja sama."
Lelaki di depannya terkekeh. "Kau cepat marah."
ingin sekali Baekhyun berteriak di depan wajahnya. 'MEMANGNYA SIAPA YANG MEMBUATKU MARAH?!!'
"Boleh aku pinjam ponselmu sebentar?" Tanya lelaki yang mengaku bernama Park Chanyeol itu sambil mengulurkan tangannya ke arah Baekhyun.Baekhyun mengernyitkan alisnya. "Untuk apa?"
"Bukankah kau yang memintaku menghubungi anggota keluargaku?"
Baekhyun menghela nafas, kemudian memilih mengalah dengan memberikan ponselnya kepada lelaki itu.
Dengan mudah, Chanyeol membuka ponsel Baekhyun. mengetikkan sederet angka, sebelum kemudian menyambungkannya ke dalam panggilan suara.
Baekhyun diam saja memperhatikan apa yang lelaki di depannya tengah lakukan. Begitupun perawat yang sejak tadi setia berdiri di belakangnya.
"Jongin. Ini aku.."
"...."
"Hm.."
"...."
"Tidak perlu buru-buru.." Chanyeol melirik Baekhyun, kemudian tersenyum kecil. ".. disini cukup menyenangkan."
Bibir tipis Baekhyun mengatup rapat. Sejujurnya, dia tidak pernah menemukan seseorang seriang ini setelah lolos dari kematian.
"Ya."
Chanyeol menutup panggilannya dan mengembalikan benda persegi panjang itu kepada pemiliknya. Baekhyun tidak mengatakan apapun. Hanya memandang Chanyeol dengan raut wajah datar.
Persetan dengan sopan santun.
"Seseorang akan datang untuk mengurus administrasi."
🍑🍑🍑
"Berisik, Oh Sehun!"
Sehun memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa. "Astaga, ini sangat lucu! Akhirnya ada yang berani merayu singa betina sepertimu!"
Baekhyun melemparkan kunci mobilnya ke arah Sehun, yang langsung di tangkap dengan mulus oleh lelaki itu. "Orang itu pasti tidak waras. Aku sangat yakin!"
Sehun tergelak, namun menyejajarkan langkahnya dengan Baekhyun. Salah satu lengannya merangkul bahu yang lebih pendek dengan santai. "Pikirkan lagi. Mungkin kau salah menyambungkan kabel di dalam kepalanya saat melakukan operasi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHICKSAL [CHANBAEK!!GS!!] {Slow Update}
FanficSepasang mata bulat itu terbuka perlahan dan menatap ke arahnya. Baekhyun menunggu dengan cemas akan respon yang di berikan pasien. Begitupun dengan orang-orang yang ada di dalam ruangan itu. "Anda bisa melihat saya?" Lelaki itu tersenyum lemah di b...