✊JIHYUCK✊

8.6K 331 8
                                    

Do you love me?

Park Jisung hanyalah remaja 17 tahun yang menyukai seorang pemuda manis bahkan seumuran dengan kakaknya.

Lee Haechan pemuda manis yang berumur 23 tahun, memiliki tunangan serta sedikit lagi akan menikah, namun Park Jisung mengacaukan segalanya.

.
.
.
.

.
.
.
.

.

"Apa yang kau inginkan Park Jisung!"

"Kau," dengan santainya pemuda yang masih berusia 17 tahun itu menjawab.

"Park Jisung, keluarlah dari apartemen ku sekarang!" Demi tuhan, hari ini Haechan sudah cukup lelah karena pekerjaan kantor yang menumpuk di tambah lagi persiapan untuk menikah yang ia akan laksanakan dengan calon pengantinnya.

"Tidak mau!"

"Kau ini keras kepala ya, mau ku pukul hah!"

"Biar kan aku masuk dulu Hyung!"

"Ck! Baiklah, untuk kali ini aku izinkan masuk! Tapi setelahnya tidak akan!" Sungut Haechan dengan kesal. Pasalnya remaja yang baru baligh itu memaksa terus untuk masuk kedalam apartemen nya, Haechan juga tidak bisa menolak, Karena Jisung keras kepala.

.

"Tak perlu basa basi, apa mau mu?"

"Tidakkah kau membawakan aku minum? Aku itu tamu mu Hyung," protes Jisung seraya melipat tangan di dadanya, dan lihatlah tamu yang sangat tidak sopan ini dan berlagak selayaknya boss di apartemen ini.

Haechan memutarkan bola matanya dengan malas, ia bangkit dari duduknya dan pergi ke pantry untuk mengambil minum. Hanya air bening tidak lebih.

"Silahkan di minum tuan tamu!" Haechan meletakkan nampan berisi air bening itu di atas meja.

"Tidakkah ada es kopi atau jus? Aku sedang ingin, berhubung cuaca di luar sangat terik," ujar nya seraya mengipasi dirinya dengan tangan walaupun itu dia sia sia tidak ada anginnya.

"Buat saja sendiri bocah! Lalu pergi lah keluar dari apartemenku!"

"Baiklah," Jisung bangkit dari duduknya, ia pergi ke dapur untuk membuat es nya tadi.

"Sialan bocah gila! Kenapa ia bisa masuk dalam hi-hoek!" Haechan langsung lari ke arah wastafel miliknya, dan memuntahkan seluruh cairan yang ada dalam perutnya.

"Hoek- ahhh sialan, aku kenapa lagi astaga!" Sehabis memuntahkan seluruh cairan bening nya, iya mengatur nafasnya. Sungguh dirinya sangat mual entar kenapa.

Haechan memuntahkan lagi cairannya, dan perutnya seperti di aduk aduk sangat tidak enak sekali.

Jisung yang melihat itu langsung menghampiri Haechan, dan memijit tengkuk milik Haechan.

"Hyung, apa kau baik baik saja?" Nada khawatir terselip di raut milik Jisung.

"Kau tidak liat hah?! Sialan! Ini semua gara gara kau brengsek!" Marah Haechan kepada Jisung, Haechan baru menyadari apa yang terjadi kepada dirinya.

"Hyung tenang dulu Okey, Kita bisa bicarakan ini baik baik," Jisung memegang tangan kecil milik Haechan. Fyi, tinggi Haechan hanya sebahu Jisung, walaupun pemuda yang baru baligh itu masih SMA tapi tingginya tidak manusiawi.

"Tidak! Hiks aku harus bagaimana Jisung, ini semua karena mu bodoh!" Haechan menangis seraya memukul dada milik Jisung.

"Hyung, aku akan bertanggung jawab," Jisung sudah tau apa yang terjadi sekarang.

All about Haechanie! ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang