Bathroom
.
.
.
.
.
.
."Njuuuuunnnn!" Teriak Haechan tiba tiba.
"Kenapa Chan, gausah teriak teriakk gue denger!" Marah Renjun, pasalnya ia sedang mengerjakan tugas kelompok yang di berikan oleh Miss Hyuna.
"Minjem kamar mandi Lo dong, aseli gua kagak kuat mau pipis."
"Tinggal ke kamar mandi doang ribet banget, emang gue lagi megangin kamar mandi apa ya, udh Sono!"
"Gitu aja sewot banget Mas," balas Haechan.
"Akhirnya kelar!" Renjun teriak kegirangan karena tugas mereka telah usai.
"Apa liat liat! Tadi katanya mau pipis!" Haechan kaget pas denger suara Renjun.
"Galak Lo heran gue, di kasih makan apa si."
"Nasi lah goblok, Lo ngomong mulu sih, gue mau tidur duluan, Lo kalo laper noh di dapur banyak lauk," habis bilang seperti itu Renjun langsung naik ke atas kasurnya.
Hari ini memang Haechan berencana untuk menginap saja di rumah Renjun, sebab hari udah semakin larut saat mereka menyelesaikan tugas kelompoknya dan karena Haechan takut di culik saat pulang, jadi mau tidak mau Haechan harus menginap di rumah Renjun.
"Iye anjir, dah lah gua mau pipis dari tadi tauk!"
"Oiya kamar mandi depan rusak, pake toilet di kamar samping aja," ujar Renjun yang sudah siap dengan selimut yang menutupi nya. Siap siap mau tidur maksudnya.
"Iye bawel Lo!"
"Hilih bicit!"
"Nyenyenye"
Renjun ngelempar bantal ke arah Haechan, namun Haechan sudah menghindar dan keluar dari kamar Renjun.
Tiada hari tanpa debat mereka tuh.
.
Setelah Haechan keluar dari kamar Renjun, mata Haechan berpendar ke arah dapur, kemudian berjalan ke arahnya, Haechan mencari kamar yang Renjun maksud.
Aha!
Gotcha!
Haechan menemukan kamar tersebut, suasana nya lumayan remang remang, tapi Haechan masa bodo.
Kemudian ia masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut dan menyalakan saklar lampunya."Wohoo! Keren juga ni kamar mandi"
KAMU SEDANG MEMBACA
All about Haechanie! ✓
Fiksi RemajaBook ini berisi tentang Haechanxall semacem oneshoot/twoshoot/threeshoot/