seperti ombak

17 3 0
                                    

seperti ombak yang selalu datang tanpa lelah meskipun selalu terhempaskan . Mungkin aku akan menjadi air yang berperan didalam ombak itu , sering terhempas tetapi tidak pernah lelah untuk kembali .

Menyakitkan memang ketika diri menjadi seperti ombak , harus terhempas berkali-kali ke hal yang sangat menyakitkan , layaknya ombak yang seringkali terhempas di batu pinggiran pantai.

Tetapi kamu tahu? Ombak tidak pernah meminta untuk dijadikan pasir , ombak tidak pernah meminta untuk menjadi batu , bahkan ombak tidak pernah sama sekali berhenti menjadi dirinya sendiri.

Berkali-kali jatuh dalam lubang yang sama , berkali-kali terhempas pada batu yang sama .

Begitulah dengan kehidupan , terkadang kita sering merasakan jatuh , kita sering merasakan sakit . Tapi ketahuilah , seringnya kamu merasakan itu semua , akan semakin kuatlah diri kamu dalam menghadapi hidup.

Maka , jadilah seperti ombak ...

yang tetap sabar dan kuat walaupun sering merasakan pahitnya kehidupan.

ImplikasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang