Implikasi

Titik Nadir

" Tak mengapa jika kita diberikan pengalaman yang paling buruk ,toh itu hanya sebagian kecil dari kebahagiaan yang kita dapat . Lanjutkan perjalanan , lupakan kesedihan . Kita berhak bahagia sampai akhir hidup"

-♡-

Semua orang sudah pasti tidak akan mau berada di titik nadir , titik yang paling menguras tenaga , emosi dan pikiran .

Di titik nadir , tenaga kamu akan diajarkan untuk kuat , emosi kamu akan diajarkan untuk tetap seimbang , dan pikiranmu pula akan di dewasakan.

Bukankah hal itu membuat diri kamu bisa menjadi lebih baik lagi?

Sedangkan di titik kulminasi , kamu akan selalu merasa bahagia , selalu merasa sempurna dan kesenanganlah yang terus-menerus kamu dapat. Tapi dari semua itu , apakah kamu akan mendapat pembelajaran terutama dalam mengontrol diri untuk tidak berlaku seenaknya dan menjadikan diri lebih kuat?

Seringkali aku mendengar keluhan , serta kata menyerah , ingin berhenti hidup hanya karena sedang berada di titik terendah kehidupan . Padahal tanpa kamu sadari di titik itu hatimu , pikiranmu , dan dirimu akan dikuatkan  oleh Tuhan .

So , jangan pernah membenci dirimu sendiri hanya karena kamu sedang berada dititik nadir , titik terendah dalam kehidupan. Justru di titik itu , kamu akan mendapatkan pengalaman yang menakjubkan bahkan bekal untuk diri kamu ketika berada di titik kulminasi.