Jeritan masa lalu
Senantiasa menusuk sanubari
Menjelma rajutan kain kenangan
Yang menyelimuti, Yang merasuk
Ke lubuk kalbu terdalam
Hingga tak kuasa lagi hati ini
Tuk membendung air mata kepedihan
Apalah daya
Remuk redam diri ini
Terhempas, Tenggelam, Hanyut
Oleh lautan pilu
Hingga tiba masanya
Duka ini kan sirna
Sedikit demi sedikit
Seiring jalannya Waktu
Siapakah engkau gerangan?
Waktu?
Akulah Sang Waktu
Yang mengeruk gunung menjadi lembah
Yang merubah hutan menjadi gurun
Akulah Sang Waktu
Sang Penghibur lara
Sang Pemudar rasa
Sungguh, kini hanya Akulah penawar kalbumu
