Can you keep my secret? (SeYoo Couple)

Chap 2

Flasback

Jika diingat kembali, saat aku baru masuk sekolah ini sungguh berantakan, majalah dewasa, sampah botol minuman dan makanan ringas, kaos kaki disimpan dimana saja begitu jorok dan jika musim panas para namja akan shirtless (membuka bajunya) para perempuan yang tidak berdaya yang hanya bisa diam. Sangat menyebalkan jika aku inget kembali untuk itu aku bekerja keras untuk mengubah keadaan mulai dari aku rajin berolahraga angkat barbel, mengikuti beladiri taekwondo, menjadi pembawa pidato perpisahan, tidak lupa mencari perhatian guru untuk mendapatkan kepercayaan mengubah sekolah dan mendapatkan jabatan sebagai ketua osis dan selalu berpatroli sepulang sekolah.

Sebelum pulang sekolah aku selalu patroli yaa sebenarnya ada bagian kedisiplinan tapi aku lebih menyukai turun tangan secara langsung.
Ketika aku bejalan di koridor sekolah yang berada di kelas 2, aku melihat trio pembuat onar yang sedang memaksa siswi yang akan pulang untuk menggantikan tugas piketnya namun terlihat siswi itu tidak mau melakukannya dan menolak namun takut.

"Ayolah bantu kami, hanya membersihkan saja". Ucap chanyeol
"T-tapi aku sudah ada tugas lain" . jawab siswi tersebut
"Ayolah, hanya hari ini saja" . Ucap kai memaksa
"Lakukan tugas kalian sendiri ! semua memiliki tugasnya masing-masing tiap minggunya" . Ucapku kepada trio XOXO
"Pergilah, biar aku yang mengurusnya". Ucapku pada siswi itu
"Terima kasih ketua" . jawab siswi itu sambil meninggalkan yoojung dengan trio XOXO
"Lagi lagi kamu Kim yoo jung" ujar chanyeol sarkastik
"Seharusnya itu menjadi kata-kataku, dasar trio bodoh !" jawabku
"Siapa yang kau bilang trio bodoh ?" ucap chanyeol sang ketua XOXO
"Orang bodoh seperti kalian tidak pantas dipanggil namanya dan sudah kukatakan untuk merapihkan penampilan kalian. Chanyeol lepaskan antingnya !!!"
"Yaa.. yaa.. yaaa akan kulepaskan nanti". Ucap chanyeol sambil berbalik akan meninggalkan ketua
"Jangan main-main, sepaskan sekarang juga !". ucapku dengan tegas
"Ahh.. berisik sekali, sudah ku katakan akan kulepaskan nanti!" Jawab chanyeol chanyeol kembali berbalik dan akan memukul ketua namun tentu saja itu semua tidak akan terjadi karena ketua begitu cekatan sehinga chanyeol merasakan kesakitan akibat ketua sudah tidak bisa menahan emosinya dia menangkis dan memutar tangannya dan berkata "KUBILANG, SEKARANG!"
hawa disana amat sangatalah panas.
Ketua trio bodohpun merakasan kesakitan.
"itu pastilah sakit". Ucap jongin yang hanya melihat chanyeol begitu juga dengan jongdae mereka merasa miris melihat keadaan ketua merema
"apa dia mencoba melepas telinganya ?" Ucap jongdae merasakan ngeri melihat anting chanyeol dilepas paksa oleh ketua
"sepertinya telinga chanyeol hyung akan semakin lebar". Tambah kai yang di setujui chen
"TAATI PERATURAN". teriakku kepada trio bodoh yang langsung meninggalkanku secepat kilat yang sedang marah.
"hey kalian kembali lantainya belum bersih". Tambahku sambil meneriaki trio bodoh yang sudah tak telihat

Ketika akan melanjutkan patroli aku mendengar suara yang sepertinya ada masalah lain, akupun mencari sumber suara itu, ternyata itu suara tangisan seorang yeoja yang sedang berhadapan dengan namja.
"Hey, Apa yang telah terjadi ?" ujarku kepada namja dan yeoja tersebut
"Tidak ada. Aku hanya menolak perasaannya saja." Dingin yaa begitulah jawaban dari namja tersebut yang tidak lain adalah sehun yang merupakan namja yang sangat dingin namun banyak dikagumi para yeoja karena ketampanannya dan kepintarannya

"Lagi-lagi kamu OH SEHUN". Ujarku kepada sehun namja yang sering membuat wanita manangis
"Sudah kubilang pakai kata-kata yang lebih halus, ini akan menjadi yang terakhir kalinya aku melihat dan mendengar para yeoja yang ditolak". Akupun berlalu berbalik badan dan melajutkan patroliku, namun aku masih mendengar dia mengatakan sesuatu kalimat itu tapi aku tidak ambil pusing

Sehun POV
sepulang sekolah ada seorang yeoja yang mengajak aku untuk berbicara, sudah ku pastikan dia akan menyatakan perasaannya bukanya terlalu kepedean tapi emang negitu keadaanya dan sudha dipastikan mereka akan berakhir menangis karena penolakanku karena bagiku itu tidaklah menarik, banyak yeoja yang menyatakan perasaanya kepadaku namun tidak ada satupun yang menarik entahlah mereka terlihat sama dimataku tidak ada yang spesial.
Ketika aku menolak yeoja itu dan ternyata dia juga menangis aku jelas akan berdiam diri karena aku sudah biasa dengan hal itu, aku tidak mau meredakan tangisannya karena jika aku melakukan hal seperti itu maka para yeoja akan tetap menempeliku dan mereka akan menganggap aku khawatir yang alhasil akan membuatku risih.
Tiba-tiba ada suara teriakan