Chap 3

110 14 6
                                    

Yoojung saat di rumah akan berbeda tidak seperti karakter dia disekolah yang dingin, tegas, dan terbilang galak namun karakter itu hilang jika yoojung berada dirumah ataupun di tempat kerjanya.
Dia seorang anak perempuan yang pekerja keras dan bertanggung jawab untuk keluarganya karena ayahnya yang hilang meninggalkan hutang sehingga yoojung berkeinginan untuk membantu ekonomi keluarganya, dia mempunyai sosok ibu yang sangat cantik, anggun dan humoris bernama Kim ji hyun, ibunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit dan ibunya juga sering kali membuat souvenir jika tidak ada shift kerjanya dan mempunyai sosok adik perempuan yang bernama Kim Yeri yang dingin terlihat cuek namun perhatian, dia mempunyai hobby mengikuti kuis undian, kuis teka-teki silang di koran, ataupun mengikuti kuis lain di majalah karena dia bertekad ingin membantu kakanya, memang hadiah dari kuisnya hanyalah hadiah sembako tapi tetap membantu yoojung, sebenarnya yoojung tidak pernah meminta yeri untuk membantunya namun itu semua kemauan yeri untuk membantu ibu dan kakanya maka ibu dan yoojung tidak bisa melarangnya. Keluarga yoojung sangatlah sederhana namun damai.

Braak

Huh, ternyata pagarnya rusak kembali. Aku akan membutuhkan uang untuk memperbaiknya dengan baik
Yoojung menghela nafas sambil terus berjalan kerena memang pagar rumah telah rusak namun hanya di perbaiki dengan lilitan kawat kecil yang tidak menutup kemungkinan rusak kembali.

"Aku pulang" . Ucapku sambil berlajan ke arah tangga menuju atas

"Ohh eonnie sudah pulang" Ucap yeri
Yeri hanya meyapa dan mengintip di balik pintu kamarnya

"Ohh eonnie sudah pulang" Ucap yeriYeri hanya meyapa dan mengintip di balik pintu kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah mengganti baju akupun berniat akan membantu ibu selagi tidak ada jadwal kerja namun sebelum aku menemui ibu di ruang belakang tempat khusus membuat souvenir aku mendengar suara batuk yang berasal dari ruangan kerja ibu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mengganti baju akupun berniat akan membantu ibu selagi tidak ada jadwal kerja namun sebelum aku menemui ibu di ruang belakang tempat khusus membuat souvenir aku mendengar suara batuk yang berasal dari ruangan kerja ibu. Sepertinya ibu sedang tidak enak badan.

"Ibu aku pulang" . Ucapku sambil membuka pintu ruang kerja

"Ohh jungie, selamat datang" Jawab ibu sambil melukis souvenir

"Ibu, nanti ibu ada shift malam dirumah sakit kan ? ibu tampaknya tidak sehat jadi, ibu tidak perlu memaksakan diri untuk masuk" Ucapku khawatir

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ibu, nanti ibu ada shift malam dirumah sakit kan ? ibu tampaknya tidak sehat jadi, ibu tidak perlu memaksakan diri untuk masuk" Ucapku khawatir

"Ibu akan baik-baik saja, ibu tidak bisa terus merepotkan jungie" Ucap ibu dengan tenang

"Andai saja ayah tidak menghilang meninggalkan hutang" jelas bukan aku yang berbicara seperti itu, adikkulah yang berbicara blakblakan seperti itu

Kadang aku juga sering berpikir sama seperti yang di ucapkan yeri memang benar tapi aku bisa apa aku ga tau apa-apa dan ucapan yeri mungkin saja bisa menyakiti hati eomma.

"Itu bukan masalah, tidak usah dipikirkan yer, kita sederhana, sehat aja kita harus bersyukur, dan kita doaian semoga appa juga sehat dan bisa kembali bersama kita" Ucapku tenang

"Ohh iya eonnie tadi ada telpon dari manager tempat eonnie bekerja, katanya ada pegawai yang tidak bisa masuk dan eonnie disuruh menggantikannya" Ucap yeri

"Eh ! benarkah ? kalau begitu aku harus pergi dulu, kenapa kamu tidak bilang dari tadi ?" ucapku sambil terbirit-birit menuju kamar meninggalkan ibu dan yeri untuk mengganti baju

"Eonnie bisakah aku menitipkan ini ke kotak surat saat eonnie keluar ?" Teriak yeri

"Surat undian lagi ?" jawabku

"Tolong yaaa eonnie" Ucap yeri sambil melihatkan aego-nya

"Baiklah tak usah ber-aego aku pasti akan masukkannya uri dongsaeng, eomma istirahatlah. Aku pergi" Ucapku pamit teriak sambil pergi meniggalkan rumah

"Huh, Sepertinya eonnie memerlukan handphone". Ucap yeri yang jelas tidak akan terdengar oleh yoojung

To Be Continue

Info : buat minggu depan aku ga bakalan up demi masa depan lebih cerah ku harus berjuang soalnya aku ada test CPNS, doain yaa chingu-deul semoga aku di permudah ngerjain soalnya, di perlancar prosesnya dan semoga lolos CPNS nya aamiin aamiin aamiin yra 🤲🏻
Kalo udah selesai testnya minggu depannya aku double up yaa jadi tungguin aku yaaa.😉
Gomawo chigu-deul 💖🥰

Can you keep my secret? (SeYoo Couple)Where stories live. Discover now