Untuk pertama kalinya ketua osis sekolah EXORDIUM High School dijabat oleh seorang perempuan yang kenyataannya dia sangat membenci namja dan sosok ketua osis ini yang sangat ditakuti murid laki-laki tapi sangat disegani dan dikagumi murid perempuan...
Sudah 3 hari sejak kejadian sehun mengetahui kartu AS ku tapi keadaan di sekolah masih tetap sama.
Akupun seperti biasa berpatroli sepulang sekolah. Apa dia bilang maid ? akupun berjalan mendekati mereka yang sedang bercerita. Apa jangan-jangan rahasiaku sudah mulai menyebar? Ketika aku berjalan mendekati mereka, mereka terlihat gugup menceritakan cerita tadi
"kakeku bilang sebelum dia meninggal, dia ingin dibuatkan lukisan oleh pacarku"
"Oh, ternyata made."
Aku jadi berhalusinasi dengan kata-kata yang mirip dengan kata “Maid” tapi aneh juga, di sekolah belum ada yang tau.
Apakah dia merencanakan sesuatu untuk mengancamku dengan itu ? atau mungkin dia kasihan karena aku sudah menceritakan alasan dibalik rahasiaku ? menyebalkan, tapi aku tetap akan melakukan yang terbaik.
"Yoojung, kau sedang apa ?" teriak saeron yang sedang berjalan dengan bora mendekatiku
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Maaf, aku tadi sedang berpikir."
"Yoojung, kami tau kamu sedang sibuk tapi kami membutuhkan bantuanmu." Ucap bora dengan saeron dengan ekpresi memohon memberikan aego.
Kamipun berjalan beriringan ke arah basecamp Eksul, dan saeron meminta bantuan karena ternyata di tangga menuju basecamp kesenian yang akan saeron dan bora lewati tehalang samsak yang sudah dipastikan milik klub boxing.
"Akan kumarahi klub boxing nanti ! Ku rasa kita harus menyingkirkan ini terlebih dahulu. Tolong kalian mundur sebentar"
"Tapi itu bau dan sangat berat yoo" ucap saeron
"Serahkan padaku."
Walaupun samsak itu berat tapi tak seberat beban hidupku dan akupun melempatkan samsak itu ke depan pintu klub boxing yang berada tepat samping tangga. Dan anggota klub boxingpun keluar karena mendengan suara gaduh diluar
"Kalian, simpan itu ke tempat yang seharusnya !"
Anggota klub boxingpun mengankat samsak itu ketempat pemyimpanan barang-barang klub
