Izinkan Aku Bercadar

Part 6

Hari ini adalah hari pertama fani menggunakan cadar ke kampus.
Dengan rasa gugup dan bismillah fani mulai melangkah kan kaki menuju kampus.

Setiap insan yang ingin merubah hidupnya untuk jalan lebih baik tidak ada jalan yang mulus menuju hal tersebut.
Akan ada ujian yang datang silih berganti.
Namun semuanya kembali kepada insan tersebut. Apakah dia mampu melalui ujian tersebut atau tidak. Dan disitu akan ditentukan kuat iman seseorang.
-fina-

Hari ini tepat hari senin, hari dimana fani menggunakan cadar ke kampus. Hari ini Niat dan Tekad ingin menggunakan cadar itu perlahan memberanikan diri menulainya.

Sesampainya di kampus orang yang kenal fani terkejut melihat perubahan fani saat itu. Secara biasanya fani hanya menggunakan pakain syar'i dan sekarang setara menggunakan cadar.

Hari itu fani masuk kuliah Micro Counseling yang dilaksanakan di labor konseling. Teman2 sesama mikronya juga terkejut dengan penampilannya.

Tapi fani tidak lagi menghiraukan kata2 org. Yang ada difikirannya saat itu hanyalah akhir-akhir zaman dengan dunia semakin kecil.

Salah satu alasan fani menggunakan cadar adalah tentang akhirat yang selalu terbayang-bayang dan fani juga sering kefikiran tentang "dosa seorang anak wanita yang membuka aurat, dosanya akan ditimpahkan ke ayah dan saudara laki2nya, dan juga untuk menjaga dirinya, dan dengan menggunakan cadar adalah cara fani untuk jadi wanita lebih baik". Itulah yang membuat fani berusaha untuk menutup dirinya dengan pakaian syari dan cadar.