2.Teman rahasia

14 2 0
                                    

Sepulang sekolah aku merasa capek dan ijin untuk tidak bekerja.Hidup manusia terkadang membosankan tapi tidak sadar jika hal itu hanya membuatnya stug atau diam di tempat.Seperti halnya diriku yang tiap hari hanya begitu saja tidak ada yang berubah dan berbeda.

Karena lelah,aku tertidur begitu lama hingga tidak sadar waktu sudah menjelang malam dan tiba-tiba aku terbangun dengan terkejut ada seseorang yang mengajakku bicara.Tadinya ku pikir berkhayal karena kesepian tapi ternyata tidak!

"Hai,,, apa kamu lelah?!"

"Ehhh,,,, siapa itu?!"aku takut sekali karena memang penakut untuk hal di luar nalar.

"Kamu tidak melihat ku?"

"Bagaimana bisa melihat?aku tidak tau kamu siapa?!"balasku.

"Hahh,,,, padahal aku sudah lama di sini?!"

"Disini?! dimana?!"tanyaku heran.

"Di hatimu?!"

"Jangan bercanda deh!kamu kira lucu?!"kesalku.

"Aku suka kamu!"

"Ehhh,,,,malah nembak?!"cemasku.

"Iya,,,aku beneran ada! Dan suka kamu!"

"Ya,,, ampun sepertinya aku mulai odeng gara-gara capek 5 hari lembur!"jawabku bermonolog.

"Tidak!aku beneran ada!"

"Kamu pikir aku akan percaya?!"jawabku jengah.

"Beneran!"

"Ya,,,udah anggap saja aku percaya,,,! terus kamu mau apa?!"tanyaku penasaran.

"Aku ingin jadi temen kamu?!"

"Kenapa kamu ber-aku-kamu sama aku? Bukannya ello-gua kayak temen di sekolah aku?!"

"Karena aku sayang kamu!"

"Aduh,,,plis deh! Jangan buat aku gila!"pintaku memohon.

"Tidak!"

"Terus?! apa jika aku tidak gila?!aku ngomong sendiri loh ini!"aku mulai kesal dan mumet.

"Aku tiap hari sama kamu!"

"Masak sih?!"aku ragu.

"Kamu tidak percaya tidak apa! yang penting aku suka kamu di sini!"

"Emang kamu dari mana?!"

"Dari rumah kamu?!"

"Gila lo ya!"semprot ku.

"Kenapa?emang bener!"

"Aduh,,, mungkin aku lapar makanya ngingau mulu!"jawabku bermonolog lagi.

Akupun beranjak dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu mencari makanan di restoran terdekat,kalau bukan karena sudah malam aku bisa saja ke cafe.

Setelah makan,aku kembali ke kamar berharap kejadian tadi hanya mimpi belaka.

"Hai,,, sudah kembali?!"

"Ya,,, ampun aku masih mengigau?!"jawabku sendiri.

"Tidak! katanya percaya kok bilang ngingau lagi?!"

"Bukan katanya! Anggap saja begitu!"kesalku.

Suara itu hanya terkekeh pelan.

"Yah,,,malah ketawa!"benci ku.

"Kamu lucu!"

"Apanya yang lucu?!"geramku.

"Ya lucu aja,,,aku suka!"

I love my JinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang