JALANG (OneShoot)(GS)

Right - BaekKook

Cerita dibawah ini sedikit aneh. Because, Jungkook lebih tua:) dahlah.
Happy Reading. Enjoyyyy

.
.
.

Baekhyun menangis setelah mendengar ucapan Ayah nya "Dasar jahat! Liat aja apa yang bakal gw lakuin ke kalian semua!" Baekhyun menunjuk satu - satu orang yang didepan nya.

Ayah Baekhyun geram karena putrinya tidak sopan terhadapnya "Dasar anak sial! Harusnya kamu itu berterimakasih sama Ayah yang sudah menafkahi kamu sejak kecil hingga sekarang. Dari sejak kamu umur 5 tahun siapa yang asuh kamu? Yang asuh kamu itu Ayah!".

Baekhyun meremas bajunya menahan amarah, dia sakit hati disebut anak sial oleh Ayah nya sendiri "Hahaha gw anak sial ya? Ok, kalo gitu gw pergi. Percuma gw disini, gw gamau bikin Ayah sial. Lagian gw gak butuh Bibi ini sama Kakak ini".

Baekhyun tertawa sambil air matanya terus mengalir, sedangkan orang - orang yang berada dihadapan nya hanya diam dengan tatapan sedih.

Baekhyun pergi ke kamarnya, dia berniat untuk meninggalkan rumah "Dek, mau kemana kamu?" Baekhyun melirik kearah pria itu "Dek? Gw bukan adek lu ya. Ohiya, lu disini sebagai tamu. Jadi, jangan lupa bayar uang bulanan" Baekhyun tersenyum.

Pria itu duduk diranjang Baekhyun, sedangkan pemilik ranjang malah menatapnya nyalang "Gw tau kok lu gak setuju sama pernikahan Ayah lo. Hhh~ gw juga gak setuju".

"Hm? Siapa nama lo?" Baekhyun berbicara sedikit tidak jelas karena habis menangis, wajahnya pun sembab.

Pria itu menatap Baekhyun lalu tersenyum "Gw Jungkook. Lu?" Baekhyun balik menatap pria bernama Jungkook itu dengan tatapan datar "Baekhyun. Kita sama - sama gak setuju kan? Gimana kalo kita lakuin 'sesuatu' yang bikin mereka nyesel nikah".

Jungkook membelalakan matanya, lalu terdiam. "Lakuin apaan? Gw sih boleh aja selagi lu seneng" Baekhyun mendelik "Alah tai. Gw pengen kita pura - pura deket banget samps bikin mereka geram".

Jujur aja ya, Jungkook itu telmi "Pura - pura deket gimana?" Baekhyun menepuk jidatnya "Astagaaaaaa... Huhhhh~ misalnya gini. Hmm lu cium bibir gw waktu gw mau berangkat sekolah ataupun sebaliknya, terus pelukan waktu gw sedih. Ya gitulah pokoknya kek orang pacaran" Pipi Baekhyun sedikit memerah.

"Ok, mulai besok ya?" Jungkook mengangguk lalu tiba - tiba...

"Anak - anak, ayo makan malam" Terdengar suara langkah kaki menuju kamar Baekhyun. Sedangkan mereka berdua saling tatap.

Sebelum Ibu sampai dikamar Baekhyun, Baekhyun langsung duduk di pangkuan Jungkook dan memeluknya sedangkan Jungkook yang kaget langsung memasang wajah tenang sambil mengusap - usap rambut panjang Baekhyun.

"Anak - anak..." Ibu terlihat kaget sedangkan Baekhyun dan Jungkook berpura - pura memasang wajah kaget "Ok" mereka pun turun.

Jungkook dan Baekhyun tentunya duduk bersebelahan. Baekhyun sengaja menjatuhkan garpu lalu tangan nya langsung menggenggam tangan Jungkook.

Saat Baekhyun hendak mengambilnya, Ibu langsung mengambilkan nya seperti yang Baekhyun harapkan dan saat Ibu kembali ke posisi semula, ia sedikit canggung. Baekhyun tersenyum puas.

Jungkook melirik Baekhyun "Kamu tuh ya kalo makan pelan - pelan, kek anak kecil aja sampe belepotan gitu" Jungkook melap bibir Baekhyun lalu dia menjilat jarinya itu.