Teman Baru

1.4K 167 4
                                    


08.00|keesokkan paginya, namja yang biasa dipanggil dengan sebutan pangeran Yeonjun itu duduk di sebuah taman dekat dengan kamarmu.

Pelayan:
Y/n.. apa kamu sudah siap? (Teriaknya memanggilmu dari luar kamar)

Jeon y/n:
Nee.. ahjumma sebentar lagi

Pangeran:
Jangan lama-lama ya.. pangeran sudah menunggumu

Jeon y/n:
Nee.. (jawabmu dari dalam kamar dan bergegas keluar kamar)

Disaat kamu keluar kamar, betapa terkejutnya saat kamu menemukan pangeran yeonjun tengah duduk di taman dekata kamarmu.

Karena biasanya, dia biasa menunggumu di dalam kamarnya. Tidak pernah menunggumu di depan kamarmu..

Jeon y/n:
Eoh.. pangeran disini? Aku pikir kamu menungguku di kamarmu? (Ucapmu terkejut)

Yeonjun mendengar suaramu yang terkejut melihatnya di depan kamarnya, membuatnya menoleh kearahmu.

Yeonjun:
Kajja.. kita akan telat jika kamu ngoceh terus (ucapnya berjalan lebih dulu)

Jeon y/n:
Nee.. (ucapmu mengikuti langkahnya)

Kalian berdua pun masuk ke dalam mobil dan berjalan kearah sekolah.

Kalian yang duduk di kursi belakang dan bersebelahan tanpa mengatakan apapun. Yeonjun menatap lurus ke arah depan sedangkan kamu menoleh kearah luar jendela.

Sesekali namja itu melirik kearahmu yang masih menatap keluar jendela mobil. Entah apa yang kamu fikirkan saat itu.

Supir kerajaan juga pengawal istana yang duduk di kursi depan saling melirik disaat mereka merasakan ada yang aneh dengan kalian berdua.

Karena biasanya kamu selalu bersikap ceria sedangkan pangeran selalu bersikap cuek dan dingin padamu.

Tapi hari ini mereka berdua melihat yeonjun melirik kearahmu sedangkan kamu menatap keluar jendela.

Setelah sampai di sekolahan, kalian berdua turun dari mobil. Yeonjun berjalan lebih dulu di depan baru kamu berjalan di belakangnya dengan para pengawalnya.

Disaat kamu melewati kelasmu dan akan masuk ke dalam kelas.

Yeonjun:
Antar aku ke kelasku (memegang tanganmu)

Sontak kamu langsung terkejut saat yeonjun meraih tanganmu karena ini baru pertama kalianya namja itu menyentuhmu.

Jangankan untuk menyentuhmu, menatapmu saja jarang-jarang. Yeonjun sangat cuek dan dingin padamu.

Disaat Yeonjun masih memegang tanganmu dan kamu menatap yeonjun dengan tatapan bingung..

Soobin:
Minggir.. aku mau lewat (melepaskan tangan yeonjun yang memegang tanganmu)

Kamu dan Yeonjun langsung menatap kearah namja itu dengan kompak yang sudah berjalan lebih dulu dan sudah agak menjauh dari kalian.

Yeonjun:
Kajja.. (perintahnya berjalan lebih dulu)

Jeon y/n:
Nee.. (menurut)

*Dikelas Yeonjun:

Disaat kalian berdua masuk ke dalam kelas. Kamu melihat Taehyun dan Soobin berada di kelas yeonjun.

Jeon y/n:
Lho.. kamu kan namja nyebelin yang kemarinkan? (Melihat kearah Taehyun)

Taehyun yang semula tidak menyadari keberadaanmu mendadak menoleh kearahmu.

Taehyun:
Kamu yeoja yang mengejekku engga bisa main basket itu kan? (Ucapnya terkejut)

Mendengar ucapan Taehyun barusan membuat Soobin tertawa muncrat dan yeonjun tersenyum puas..

You And Me [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang