You And Me [Ending]

Ciuman Pertama

Saat jam pulang sekolah tiba..

Kamu melihat Soobin berjalan menuju rooftop sekolah seorang diri. Kamu yang tidak sengaja melihatnya mulai mengikutinya

Soobin duduk di pinggir tembok dengan kaki yang menggelantung ke bawah dan  menatap kota seoul dengan tatapan sendu.

Kamu pun ikut duduk disampingnya dengan posisi yang berlawanan karena kamu takut jatuh kalau mensejajarkan posisi dudukmu dengannya.

Soobin menoleh kearahmu saat tangan kirimu menyentuh tangan kanannya

Soobin:
Kamu engga pulang?

Jeon y/n:
Kamu sendiri kenapa disini? Kenapa engga pulang?

Soobin:
Aku malas pulang

Jeon y/n:
Ada masalah?

Soobin:
Aniyo.. hanya saja--

Jeon y/n:
Hanya saja kenapa?

Soobin:
Engga apa-apa (senyumnya tiba-tiba)

Jeon y/n:
Ceritakan aja, aku janji engga akan bocorin rahasiamu kok

Soobin:
Bukan sebuah rahasia y/n.. aku hanya saja merasa jenuh saat dirumah semenjak ibuku meninggal 2 tahun yang lalu

Jeon y/n:
Mian Soobin-ah, aku engga bermaksud untuk--

Soobin:
Gwaenchana y/n.. (menatap matamu dalam) biasanya kalau aku merindukan eomma pasti kesini

Jeon y/n:
Kenapa? Apa tempat ini punya kenangan?

Soobin:
Ani.. hanya saja, jika disini aku merasa sangat dekat dengan eomma yang berada di atas sana (menunjuk ke langit)

Jeon y/n:
Eomma soobin, soobin merindukanmu. Datanglah ke mimpinya sebentar saja dan peluklah dia sebentar saja (teriakmu ke langit)

Soobin yang melihatmu mengucapkan hal itu membuatnya semakin menatapmu dalam-dalam..

Cuuuupppp...

Soobin meraih tengkuk lehermu sambil meneteskan airmatanya lalu mencium bibirmu dan menutup matanya. Sementara kamu hanya bisa membulatkan matamu saat dengan cepat soobin meraih bibirmu

Soobin:
Terima kasih y/n, sudah hadir di hidupku (ucapnya melepas ciumannya)

Kamu masih diam membeku mendengar ucapan Soobin. Karena masih shock dengan ciuman pertamamu yang telah dicuri olehnya

Soobin:
Nanti sore, kamu ada waktu engga?

Jeon y/n:
Memangnya kenapa?

Soobin:
Aku jemput ke istana ya? Aku mau tunjukkin sesuatu ke kamu

Jeon y/n:
Apa itu?

Soobin:
Nanti juga kamu akan tau

Jeon y/n:
Ok..

Soobin:
Ayo kita turun, yeonjun pasti sedang kelimpungan mencarimu (memberikan tangannya untuk kamu pegang)

Jeon y/n:
Ok.. (meraih tangan Soobin dan dibantu turun oleh soobin dari pinggir rooftop)

Kamu memegang kedua pundak soobin untuk turun dari pinggir rooftop dan soobin memegang pinggangmu lalu mengangkat tubuhmu ke bawah.

Soobin POV:
Kenapa aku malah jatuh cinta padanya? (Tersenyum dalam hati dan menatap matamu berbinar-binar)

Kalian berdua menuruni anak tangga secara bersamaan. Dan benar saja, sesampainya kamu di ujung anak tangga paling bawah, kalian berdua melihat Yeonjun bersama kedua ajudannya sedang kebingungan mencarimu.

Mereka bertiga menoleh kearah kalian berdua yang baru saja sampai di lantai dasar sekolah.

Yeonjun:
Dari mana aja kalian? Kenapa kamu dengan soobin? (Tanyanya seduktif padamu)

Jeon y/n:
Aku habis keliling sekolah sama soobin (bohongmu)

Yeonjun:
Kenapa harus dengan soobin? Kan kamu bisa keliling sekolah denganku?

Jeon y/n:
Soobin kan lebih dulu sekolah disini jadi dia lebih faham dibandingkan kita?

Yeonjun:
Baiklah, kalau begitu.. ayo pulang.. (ucapnya berjalan lebih dulu)

Jeon y/n:
Nee.. (mengikutinya di belakang)

*Di kamar y/n istana*
Kamu merebahkan tubuhmu di kasur dan memejamkan matamu.

Tapi ternyata, kamu tidak bisa tidur karena masih memikirkan ciuman soobin tadi yang telah mencuri ciuman pertamamu.

Jeon y/n:
Aiish.. kenapa aku malah jadi kepikiran soal di rooftop tadi sih? (Bangun dari tidurmu dan mondar-mandir di dalam kamar)

Jeon y/n:
Kenapa aku jadi deg-degan gitu pas soobin nyium aku tadi? Apa aku cinta sama dia?

Jeon y/n:
Aigoo.. apa yang sedang kamu pikirkan jeon y/n (memukul kepalamu) tapi bagaimana kalau aku beneran suka sama dia?

Jeon y/n:
Andwae.. andwae.. kamu masih kecil y/n, belum waktunya memikirkan pacaran.. (berjalan keluar kamar disiang bolong)

Kamu berjalan mengelilingi istana dan langkah kakimu terhenti saat mendengar petikan suara gitar yang berada dari dalam kamar Yeonjun.

Jeon y/n:
Pangeran.. bolehkah saya masuk? (Mengetuk pintu kamar yeonjun)

Yeonjun:
Masuk aja..

Kamu pun masuk ke dalam kamarnya dan melihatnya sedang memetik senar gitarnya sambil menyanyikan sebuah lagu disaat kamu memasuki kamarnya

Kamu duduk di sebelahnya sambil melihatnya menyanyikan sebuah lagu.

Yeonjun yang melihatmu tampak murung membuatnya menghentikkan permainan gitarnya

Yeonjun:
Kamu kenapa y/n?

Jeon y/n:
Hah.. apanya yang kenapa?

Yeonjun:
Kamu sakit? Kenapa murung gitu?

Jeon y/n:
Aniyo..

Yeonjun:
Apa ada masalah? Siapa yang berani membuat masalah denganmu y/n? Katakanlah, akan aku hukum orang itu

Jeon y/n:
Tidak ada

Yeonjun:
Terus kenapa?

Jeon y/n:
Aku hanya engga bisa tidur siang aja..

Yeonjun:
Mau aku nyanyikan lagu pengantar tidur?

Jeon y/n:
Pangeran mau menyanyikannya untukku?

Yeonjun:
Nee..

Jeon y/n:
Coba nyanyikan

Yeonjun langsung memetikkan senar gitarnya lagi dan memainkan lagu pengantar tidur.

Kamu menyenderkan kepalamu di pundaknya dan lama-lama tertidur.

Yeonjun menghentikkan permainan gitarnya dan menaruhnya di sampingnya.

Pangeran menyenderkan punggungnya ke dinding dan menemanimu tidur dalam posisi duduk.

Dua jam kemudian kamu terbangun saat ponsel yang kamu simpan di sakumu bergetar..

From Soobin:
Setengah jam lagi aku sampai di depan istana, bersiaplah..