Prolog

4 2 0
                                    

"Kenapa lo ngekhianatin gue Ken?" tanya wanita berpenampilan berandal dengan mimik wajah yang sulit diartikan.

"Aku sayang sama kamu.." jawab lelaki tersebut dengan lembut.

"Pembohong!" desis wanita itu geram.

"Bi–"

"PEMBOHONG..!" teriaknya dengan keras, tangan mungil bertato itu mencengkram kerah lelaki tersebut dengan kuat.

"Bi, dengerin aku–" sebisa mungkin ia menenangkan wanitanya.

"LO TIDUR SAMA JALANG ITU KAN! LO PIKIR GUE GAK TAU HAH BANGSAT...!!" umpatnya histeris memberontak kuat.

Bugh!!!

Bugh!!!

Dua hantaman keras perempuan itu layangkan tepat dirahang tegas milik si lelaki tadi. lelaki tersebut terhuyung kebelakang, darah merembes pada bibirnya yang robek.

"Bi–"

Bugh!!!

Satu hantaman kembali ia dapatkan dengan keras, membuat pelipis itu membiru.

"PEMBOHONG SAMPAH!!" Teriaknya histeris terus mencoba kembali melayangkan tinju.

Namun belum sempat, lelaki tersebut memeluk tubuh perempuan itu dengan erat. yang dipelukpun memberontak kuat namun sia-sia.

Hingga beberapa lama keheningan melanda.

"Hikss.. hikss.." tangis si perempuan pecah, ia menangis kencang sambil memukul kedua pundak yang tengah memeluknya.

"Maaf bi.. maafin aku.."

"Lo ngekhianatin gue hiks..." air matanya merembes deras, suaranya tercekat. dadanya pun ikut sesak menerima kenyataan lelaki yang paling ia banggakan, lelaki yang paling dia cintai justru menorehkan luka yang amat perih.

Sekali sentakan kuat pelukan mereka terlepas. Ya, itu ulah kakaknya.

"KYUBI, JAUH JAUH DARI CALON SUAMI GUE!" sebuah teriakan dari kejauhan yang mencoba mendekat.

Perempuan yang bernama Kyubi itupun menatap tajam kakaknya, si jalang ini yang telah berani merebut kekasihnya.

"ANJING LO RELIA!!" umpat Kyubi kasar sambil menghapus sisa air matanya, mata bulatnya menatap bengis kearah sang kekasih dan kakaknya.

"Jaga mulut lo!" bentak Relia yang tak terima diumpat sedemikian kasar.

"Lo yang tutup mulut! atau perlu gue bikin bisu sekalian hah?!!" ucapan Kyubi semakin menajam.

"Keno buka mata kamu! lihat, perempuan berandal ini yang kamu cinta hah?! perempuan kasar tak tau aturan ini yang bikin kamu ninggalin aku? ya meskipun pada akhirnya kamu bakal tetap jadi milik aku.." ujar Relia seraya memeluk lengan yang seharusnya menjadi milik Kyubi.

Kyubi terdiam mencerna ucapan kakaknya Devina, tak butuh waktu lama dia tau maksut sang kakak.

Sedetik kemudian Kyubi tertawa terbahak-bahak memegangi perutnya. berbeda dengan matanya, air mata sialan itu justru mengalir tak tahu situasi.

"Keno.." suaranya melirih, tatapan matanya menujukan betapa sakitnya yang ia rasa.

Keno yang melihat itu justru ikut merasakan nyeri di dadanya, perempuan yang paling ingin ia jaga kini justru menangis akibat ulahnya.

"A-aku mohon tinggalin dia Ken hiks.." mohonnya berlutut dengan isakan tersedat.

Relia tersentak melihat Kyubi bersimpuh, dia semakin mengeratkan pelukannya. bukan, Kyubi tak pernah memohon apapun kepada siapapun sebelumnya, ini tidak bisa dibiarkan.

Sama hal nya dengan Keno, ini untuk pertama kalinya dia mendengar Kyubi memohon sesuatu.

"Ken kamu gak bisa–" ucapan Devina terpotong oleh suara Keno.

"Maaf.." ujar Keno menunduk tak berani menatap mata sang kekasih, atau lebih tepatnya mantan kekasih. tanpa sadar matanya turut berlinang air mata.

Deg

"K-kenapa? b-bukannya k-kamu selalu ngasih apapun yang aku mau? kenapa sekarang enggak? kamu siapa..? KAMU BUKAN KENO. MANA KENO, AKU MAU KENO. KEMBALIIN KENO..!!" ucapan tersedat sendat tersebut diakhiri dengan teriakan memekakan telinga. ia menangis meraung menjambak rambutnya kasar, memukul dadanya sendiri agar dapat mengurangi rasa sakit di dadanya.

Kyubi hancur, pertahanannya roboh. dia ingin mati, ya lebih baik mati.

"Dia hamil.."

Deg

"AKHHH..!!!"

____________________

Staytuned

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEVER BE THE SAME [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang