Dendam{revenge}

❤putri yang tertukar❤

Di rumah mewah milik keluarga harun anggara erlangga

"Apa?? Rumah sakit itu kebakaran bagaimana dengan sekar dia sedang melahirkan disana" ucap harun lewat jejaring telponnya

"Bapak harus segera kesana karna mungkin sebentar lagi rumah sakit itu akan rata oleh tanah.."ucap seorang petugas kepolisian

"Ini tidak bisa di biarkan ada cucu dan menantuku disana aku harus segera memanggil jordhy.."harun segera menutup telponnya.." Jordhy jordhy..."harun akhirnya mendapati jordhy sedang duduk melamun di sofa kamarnya

"Apa yang kau lakukan disini istrimu sedang melahirkan di rumah sakit dia sedang bertaruh nyawa disana demi melahirkan darah dagingmu sendiri kau mungkin tak perduli dengannya tapi bagaimana dengan anaknya bukan kah dia juga anakmu anak kandungmu sendiri ..kau tau sekarang rumah sakit itu sedang terjadi kebakaran besar kemungkinan istri dan anakmu tidak akan selamat..."

"Apa...???"lamunan jordhy seketika buyar ketika tamparan kilat perkataan harun menyengat hati dan fikirannya dia sudah kehilangan faris dan ratna dia tidak mau kalau harus kehilangan sekar dan anak keduanya "tidak ayah pasti berbohong kan itu semua tidak mungkin terjadi "

"Tidak ada gunanya aku berbohong sekarang cepat selamatkan mereka atau kau akan menyesal "jordhy berlalu pergi meninggalkan kemarahan harun dia mengambil kunci mobilnya...dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi

"Aku harus segera menelpon Anggara aku harus meminta bantuan kepadanya agar cepat mengirim bantuan kesana...jordhy memang tidak bisa di andalkan..."ucap harun kesal dia menelpon putra pertamanya itu

"Hallo ayah.."ucap anggara di seberang telponnya...

"Hallo nak kamu dimana sekarang ayah butuh bantuanmu kau tau rumah sakit citramedikakusumo rumah sakit itu sedanf terjadi kebakaran besar"

"Ya ayah aku tau aku juga sudah mengirim anbulan kesana"

"Syukurlah trimakasih nak ayah benar benar kwatir karna sekar sedang melahirkan disana aku sangat takut kalau sampai terjadi sesuatu dengannya"

"Bukan cuman sekar ayah tapi nandini juga dia melahirkan anakku disana aku tidak tau bagaimana nasip anakku sekarang"

"Apa maksudmu bukankah dia sudah kembali keamerica untuk mengejar karirnya"

"Ia sudah pergi selepas melahirkan tadi siang tapi aku baru di beri tau kalau dia tidak membawa anaknya dia menitipkannya padaku dan anakku sekarang masih berada di rumah sakit yang sama"

"Apa biadap sekali kelakuan perempuan itu...kenapa kalian berdua begitu menyedihkan kau dan jordhy sama sama memilih perempuan yang salah inilah akibatnya jika slalu menentang perkataan ayahmu"

"Maaf  ayah kita bicara lagi nanti sekarang aku harus menyelamatkan anakku"

"Baiklah tapi hati hati ingat pentingkan keselamatanmu dulu baru orang lain "

"Ia ayah"anggara yang sudah tiba di rumah sakit langsung memakirkan mobilnya dia langsung berlari kedalam rumah sakit yang sudah di penuhi api tersebut meskipun sempat dilarang oleh beberapa pihak kepolisian anggara tidak memperdulikannya dengan sangat terpaksa pihak kepolisian itu harus mengizinkannya karna biar bagaimanapun anggara juga bertanggung jawab atas kejadian itu ya dia salah satu perwira kepolisian yang sudah sangat di hormati dan di segani oleh rekan rekannya selain berkepribadian santun dan bijak dia juga suka menolong sesama tanpa pamrih...
Dan bukankah sudah kewajiban polisi untuk melindungi orang yang lemah