Dendam{revenge}

❤kemurkaan sang ayah💔

Di kediaman keluarga Anggara sepulang dari pemakaman...

" lihat pa semua kekacauan ini puas papa sekarang puas... berapa kali sih harus aku bilang sama papa jangan pernah memanjakan jordhy lihat sendirikan sekarang apa jadinya dia sudah menghancurkan keluarga kita pa..dengan membunuh orang orang yang jelas jelas tidak berdosa mau tarok dimana muka ku sebagai seorang polisi tugas seorang polisi itu adalah melindungi rakyat menjaga keamanan negara kalau dia seperti ini sama saja dia mempermalukan  seluruh anggota kepolisian semuanya sudah hancur pa citra keluarga kita sudah di hancurkan oleh mereka.."

" maafkan papa nak papa benar benar tidak tau kalau dia akan menjadi perusak keluarga ini papa fikir setelah dia menjadi anggota kepolisian dia bisa memenuhi semua harapan papa tapi ternyata dia malah merusak citra baik yang slama ini dengan susah payah papa bangun..."

" penyesalan papa itu sudah terlambat pa..jordhy yang slama ini papa bangga~ banggakan papa sanjung ~sanjung dia sudah menjadi seorang kriminal dan aku yakin sebentar lagi dia pasti akan di jebloskan kepenjara karna dia telah membunuh salah seorang mentri yang paling berpengaryh besar bagi negara ini..."

" Dia benar benar sudah merusak segalanya dasar anak kurang hajar aku akan membunuhnya kalau sampai dia mnginjakkan kakinya lagi ke rumah ini..."

" membunuh tidak akan menyelesaikan masalah pa sekarang yang harus fikirkan adalah bagaimana caranya menjauhkan dia dari keluarga ini aku malu pa semua orang sekarang sibuk membicarakan kelakuan busuknya aku muak pa aku muak sama dia.." anggara berlalu pergi..menuju kamarnya

" anggara tunggu nak..hah.. apa yang harus aku lakukan sekarang meskipun dia sudah sangat keterlaluan aku juga tidak hisa biarkan dia masuk penjara karna bagaimanapun dia tetap anakku darah dagingku aku harus melakukan sesuatu sebelum semuanya terlambat..."

Sementara itu di kediaman keluarga sekar..
  Sekar tengah sibuk mengurusi bayi mungilnya tersebut...

"Sayang... jangan nangis ya kan ada mama... mulai sekarang mama janji akan jaga kamu seperti anak kandung mama sendiri ...kamu senangkan ow ya mama bakalan kasih nama kamu  Aidil ....Aidil zhaputra gimana ceneng ceneng ya ow ketawa...hehhehe😁😁..."

Sekar yang tadi sibuk bermain dengan bayinya sekarany malah di ganggu oleh suara deringan telpon rumah..

" siapa sih yang nelpon malam malam gini sebentar ya nak...bik...bibikk..."

" ia nya..."

" tolong urus aidil sebentar ya aku mau ngangkat telpon dulu..."

" baiknya..."

Sekar berlalu menuju ruang tamu

" hallo..."

" sekar...😭😭"

" mas darma..kamu kenapa mas.."

" sekar...aku tidak sanggup lagu sekar.. aku ngak bisa hidup tanpa papa..aku sangat merindukan dia haruskah aku menyusulnya..."

" mas apa maksudmu jangan bicara seperti itu apa kamu lupa rencana kita ..bukankah kita berjanji untuk membalaskan dendam  atas kematian anakku  papa mu"

" kenapa dia harus membunuh orang tua ju sekar kenapa bukan aku saja kenapa bukan aku..😭😭😭"

" mas aku memahami penderitaanmu aku dan keluargaku juga begitu kehilangan jadi aku mohon sama kamu jangan seperti inu mas kuatlah demi aku..."

" sekar bisakah kau datang kemari aku sangat membutuhkan mu sekarang aku mohon..."

" baiklah aku akan segera kesana..."