INI Adalah kisah seorang Anak yang Ayahnya di bunuh oleh seorang perwira polisi yg berasal dari konglomerat kaya raya... sang Anak bertekad untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya yg mati tragis dan di perlakukan secara brutal...oleh pihak ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jordhy dimana kamu keluar kamu...aku tau kau di rumah sekarang "anggara sangat marah karna jordhy telah meninggalkan tempat kejadian sebelum pemakaman iswar berlangsung sikap jordhy yang tak manusia membuat anggara semakin murka
"Ada apa ini anggara kenapa kau berteriak ~teriak seperti ini" harun keluar dari kamarnya berjalan menemui anggara menggunakan tongkatnya..
"Pa..papa tau kenapa aku berteriak seperti ini.." Anggara menatap jordhy yang berjalan dengan angkuhnya untuk menemuinya
"Karna anak kesayangan papa ini telah membunuh nelayan tak berdosa tadi pagi tepat di hadapan mata orang banyak"
" apa bagaimana mungkin???apa yang terjadi sehingga dia melakukan itu"
"Papa tanya sendiri padanya kenapa itu semua bisa terjadi aku tidak mengerti kenapa dia slalu berbuat sesuka hatinya anak ini benar benar sudah tidak waras pemikirannya"
"Jordhy apa benar yang di katakan oleh kakakmu"
"Ia pa itu semua benar..." ucap jordhy singkat
"Apa? Berapa kali aku harus bilang padamu jaga sikapmh 2 hari lagi kau akan menjadi jendrall kepolisian menggantikan aku"
"Itu semua tidak akan pernah terjadi ayah"
"Apa maksudmu anggara"
"Coba ayah fikirkan sebelum pelantikannya saja dia sudah berNi membunuh rakyat yang tak berdosa dia juga membakar mata pencaharian nelayan apa ayah tidak bisa bayangkan bagaimana opini di masyarakat sekarang? Aku sudah berusaha untuk menghentikannya tapi apa? Dia tidak pernah mau mendengarkan aku...aku menyesal karna sudah mau pergi dengannya kenapa sih aku harus satu tin dengannya kenapa aku harus selalu membereskan semua kekacauan yang sudah dia buat sendiri aku hidup bukan hanya untuk melindungu dia banyak hal yang harus aku fikirkan bukan cuman dia pa.."
"Alah bilang saja kau iri padaku karna aku akan menjadi jendralk dan kau tidak mendapat apa2.."
"Diam kau keparat brengsekk... aku tidak gila jabatan seperti mu aku juga bukan pengecut yang hanya bida lari dari masalahnya.."
"Hey kau diam lah atau aku akan membunuhmu..."
"Jordhy kau sudah keterlaluan berani sekali kau bicara seperti itu pada kakak kandungmu sendiri.."
