"MILIKKU"

43 1 0
                                    

yang mau baca bagian ini aku harap kalian pikir-pikir dulu deh ya soalnya dosa di tanggung yang baca sama yang nulis, anjir kan -_-





saat Jaehyun kembali ke kantor dia langsung menghapiri sahabat nya Chenle yang udah temenan dari mereka masih jadi sperma kali ya, soalnya deket banget kemana mana bareng tidur bareng udah kek swami istri aja mas andai itu aku huhuhu...

"enchannnn!!!( ih imut banget mas mangil Channya ), "Jaehyun sambil melambaikan tangannya kaya orang gakuat pas ujinyali gitu.

oh iya gais disini Jaehyun sama Chanle pakenya lo gue  ya beda sama Yuri dan Taeyong aku kamyu

"gausah teriak kali gue denger gak tuli," gusar Chanle

"ya takunya kan kuping lo bermasalah Chan, muehehe"

"Chan lo kenal sama karyawan baru yang namanya Yuri gak?," tanya Jaehyun serius

"oh kucingnya Taeyong?," jawab Chanle santai tanpa menolehkan muka ke Jaehyun yang kebingungan dengan maksud Chan.

Jaehyun langsung noyor kepala Chan dengan tidak halus. 

"aduhh , apaan sih hyun sakit nih pala main toyor aja," eluh Chanle

"Yuri itu manusia Chan bukan kucing dari namanya aja udah cantik tau," tukas Jaehyun

"iya tau Yuri sekertarisnya Taeyong yang baru kan bambank," Chanle udah mulai kesel ni

"iya lo kenal gak Chan sama dia"

"gakenal, lagian kenapa? lo mau rebut tuh cewek dari Taeyong hah,?"

"kan dia cuma sekertarisnya Taeyong buka pacarnya Chan, jadi ya gue berhak lah buat ngerebut dia dari Tuh manusia kulkas.

"gausah macem-macem deh hyun gak ada yang berani rebut mainan dari Taeyong, dia cuma bakal jadi mainanya Taehyong selama bekerja disini dan dia paling gasuka mainanya itu di usik sama orang lain.

"gila ya Taeyong Yuri itu gadis polos dia bahkan tadi kelihatan takut pas di tatap Taeyong," nada bicara Jaehyun yang sedikit meninggi.

"serah lo hyun gue gamau ikut ikutan, medingan sekarang ayo meeting dulu noh sama bos galak," ucap Chan yang sambil merangkur pundak Jaehyun.


19.00

Taeyong dan Yuri pun tiba dirumah mereka habis menelusuri setaip mall terbesar di korea untuk membeli keperluan Yuri karna Taeyong sudah memboyong Yuri kerumahnya jadi banyak sekali barang yang Yuri butuhkan dari baju, pakaian dalam dan tetek bengek lainya.

"Taeyong aku lelah kalau kamu mau mandi hari ini minta pelayan saja, aku harus mebereskan barang-barangku ini," Yuri memang terlalu lelah karna dia menulusuri berbagai mall beda dengan Taeyong yang kekuatanya bagai quda.

"aku ingin mandi denganmu Yuri," nada bicara Taeyong kini lebih lembut dan entah kapan Taeyong sudah berada di belakang Yuri dan memeluk pinggang Yuri dengan perlahan. Taeyong mencium rambut Yuri yang memang wangi shampo dan ciuman tae terus menjulur di leher Yuri dan Tae sedikit menggigit leher Yuri dengan lembut.

"Taeyong tolong lepaskan aku merasa risih," Yuri yang berusaha melepaskan pelukan Taeyong. Bukan apa apa gaiss dia gatahan berdiri sambil Taeyong yang memeluk Yuri dari belakang itu berat banget taukk.

"aku ingin menghabisimu malam ini Yuri," Taeyong yang langsung sigap menggendong Yuri dengan ala Bridal dan tidak lupa dia juga melumat bibir Yuri dan anehnya Yuri ikut hanyut dalam permainan Taeyong dengan perlahan Yuri pun membalas lumatan dari taeyong dengan lembut. Dengan tangan yang ia lingkarkan di leher Taeyong yang tanpa sadar membawanya ke dalam kamar Taeyong.

penasaran gak lanjutanya apa soalnya kemaren mati listrik otomatis aku gak up hehe

kalian mau spam komen boleh banget kok biar aku semangat nih



TAEYONG MY BOSSWhere stories live. Discover now