Chapter 43

6.8K 179 7
                                    

Gw menatap iPhone yang dua hari lalu gw temukan

Gw masih berpikir keras,harus gw apakan nih handphone

Gw membawa hp itu ke kantor perusahaan Dady,yang kebetulan Dady sedang ada disini karna ada meeting,jadi gw pergi kesana untuk nyuruh anak buah Dady nyelidikin pemilik hp itu

"Aku udah bilangkan?belum saatnya mereka tau,aku tau kamu merasa tidak enak telah menjaga rahasia ini bertahun tahun,jangan sampai anak anak tau kalo mereka bukan anak kita sebenarnya, bertahanlah dengan perjanjian kita ke Nyonya Ruby"Gw mendengar Dady sedang berbicara ditelpon dengan posisi kursi dihadapkan ke belakang

"Dady ngomong sama siapa?"gw berbicara pelan nyaris tak bersuara

Gw masih berdiri didepan pintu sambil menguping pembicaraan Dady,gw masih bisa mendengar karna pintunya sedikit terbuka

"Hey dengerin aku! Kita ini dibayar oleh Nyonya Ruby untuk anak nya hingga berhasil,kumohon sayang"Sepertinya Dady sedang berbicara ditelpon dengan Momy

"Kalo Angel dan David bukan anak kandung kita,tapi kita masih bersaudara jauh,nyonya Ruby itu istri kakak sepupu mu kan?"Dady berbicara dengan serius

Gw terkejut mendengar bahwa gw dan bang David bukan anak kandung Dady dan Momy

Gw membuka pintu keras,"maksud Dady apa?!"Gw menahan kesal

Dady yang terkejut karna keberadaan gw,segera mematikan telponnya

"My Cherry ada apa kamu kesini?"Dady mengulurkan tangannya

"Jelasin semuanya,Angel udah denger semuanya"gw menatap Dady dingin.

Ayah menceritakan semua dari awal,mungkin memang ini sudah saatnya gw tau begitupun Abang gw,nanti gw bakal ceritain juga ke abang gw

"Seterah kamu nak mulai sekarang"Dady tersenyum tenang,ia tahu ini adalah keputusan gw

"Dady sama Momy udah ngurusin kita berdua dari kecil,jadi Dady dan Momy tetap kita anggap sebagai orang tua kita,walau kalian sebenarnya om dan Tante kami,kita sayang kok sama kalian"Gw memeluk Dady erat,Dady membalas pelukan gw

"Terima kasih sayang"Dady mengusap rambut panjang gw

"Jadi orang tua kandung kita itu gak sayang sama kita dad?"Gw menatap Dady dengan tatapan sedih

"Mereka lebih memilih hidup berdua,katanya belum ingin diganggu sama anak kecil dulu,mereka ingin bebas,tapi Dady tidak tau kalo sekarang"Dady mengangguk pelan dan menepuk nepuk bahu gw

"Dad,Angel boleh minta Alamat Nyonya Ruby sama Tuan Aldebaran?Angel sama Abang pengen coba datang ke sana?boleh kan?"Gw menatap melas Dady,Dady mencatat alamat itu dikertas note kecil bergambar bear milik gw

"Makasih Dady,Relly love you"Gw mencium Pipi Dady dan duduk disofa ruangan Dady

"Sama sama my Cherry"Dady tersenyum lebar

"Oh iya Angel kesini mau minta tolong dad"gw merogoh tas gw mencari sesuatu

"Apa sayang?katakan?"Dady duduk disamping gw

"Ini dad"gw memberikan iPhone yang kemarin ditemukan dipinggir pantai

"Apa maksdunya?"Dady menaikan sebelah alisnya

"Tolong lacak semua yang ada dihp itu ya dad?"gw tersenyum

"Bukannya kamu bisa?kamu kan jago dalam hal seperti mata mata dan detektif apalagi hacker?"Dady  masih menatap gw bingung

"Angel lagi males hehehe"gw cengengesan didepan Dady,agar Dady mau membantu gw

"Boleh kan dad?ya ya?iya dong?"Gw memelas dihadapannya,sampai Dady mengangguk menyetujui

❄Ketos Cool & Bad Girl☠️ HIATUS  |I{•------»1 & 2«------•}I| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang