Back to School

115 9 1
                                    

Pagi yang cerah dimana tetesan embun yang basah mulai mengering dan sang fajar telah tampak sempurna.
Masa liburan 2 minggu telah usai.
Tiba saatnya para santriwan dan santriwati kembali bersekolah.

Pondok Pesantren Daarul Taqwa.
Ini adalah lembaga sekolah yang berbasis pondok pesantren pun merupakan salah satu yang termashur dikota Nashwa dan disini pula sepenggal cerita kisah Nashwa terukir.

•Hari pertama masuk setelah liburan yang juga merupakan hari pertama upacara untuk tahun ajaran baru.

"Hduuhh...Ya Allah kenapa tadi harus ketiduran lagi sih setelah shalat subuh."
Sambil berlari cukup kencang gadis berparas cantik manis mungil nan lembut ini terus

menggerutu.

Dia adalah Nashwa Zahrotun-nisa' yang akan jadi pemeran utama dalam skenario cerita fiktif ini.

"Ka..an Nashwa jadi tergesa-gesa gini,padahal tergesa-gesa termasuk perbuatan syetan, Nashwa nggak mau jadi temennya syetan."
Dengan nafas yang tak beraturan Nashwa terus berceloteh.

Gubrakkk..
Benar saja tak lama kemudian Nashwa tersungkur di tanah akibat kakinya yang tersandung tali pembatas tepi lapangan.

"Astaghfirullah..." lirih Nashwa

"Kamu ngga papa Wa?" Tanya seseorang yang langsung berlari menuju Nashwa.

"Emm.. Nashwa ngga papa kok."

"Lain kali ati-ati ngga usah lari segala."

"Iya.. Zay ini salah Nashwa yang ceroboh."
"Maafin Nashwa ya tali, udah nginjek kamu yang tak bersalah."

Zayyin Azizatul Muna adalah sahabat Nashwa dari kecil yang selalu perhatian padanya. Namun kadang Zayyin juga kerap dibuat malu dengan sikap sahabatnya itu yang sering bersikap konyol.
Diakui Zayyin bahwa Nashwa memang masih polos dan sedikit kekanak kanakan namun, masalah pelajaran dia selalu peringkat 3 besar.

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Seluruh santri telah berbaris rapi di lapangan mengikuti upacara dengan khidmat.

"Ssst...Wa Nashwa" bisik Sherin teman Nashwa yang berbaris di belakangnya.

"Apa Rin?" sahut Nashwa tanpa menoleh ke belakang.

"Coba kamu tarik bagian bawah pojok belakang jilbabmu dan liat kop nya."

Dengan penasaran Nashwa mengikuti perintah Sherin.

Nashwa tersenyum malu sambil menahan tawa.
"Hihihi... Jilbab Nashwa kebalik ya Rin?"

"Jhhahha.. dasar bocah ga beres nih Nashwa, masa jilbab sampai kebalik sih." Lirih Sherin yang tak sanggup lagi menahan tawa.

"Hehe ini nih akibat perbuatan syetan Rin gara-gara Nashwa keburu tadi,, semuanya amburadul mulai tadi jatuh sampai jilbab kebalikpun semu...."

"Diamm!! Siapa yang nyuruh kalian nggibah pada saat upacara berlangsung".
Bisikan ustadzah Ulfa yang memotong pembicaraan mereka membuat Nashwa dan Sherin gemetar dan terdiam bagai patung.

Harapan NashwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang