prolog: Aria

42 9 1
                                    

Matahari adalah perwujudan akan semangat dan lambang dari kebangkitan. Bahkan kekuatan.

Sementara bintang melambangkan perwujudan mimpi yang mungkin jarang bisa tercapai.

Kedua hal yang sangat aku syukuri karena tuhan pernah mendatangkan salah satunya untukku agar mengerti arti sebuah kehilangan. Dan salah satunya tuhan kirimkan agar aku mengerti arti ada.

"Aria? Kamu masih lama?"

"Iya sebentar lagi."

"Kita udah lama ngga kemakamnya lho."

"Iya sayang aku tahu"

Kam!

Aria Athaleta Oliver

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aria Athaleta Oliver



_*_*_*_*_*_

Author's note

Eumm yah hai.

Disini gue mau bilang kepada seupil pembaca lawas. Para temen temen gue.

Gue ucap terimagaji. G

Gue ucap terimakasih banget ke kalian semua yang udah bilang cerita ini bagus. Gue sempet unpub cerita ini karena gue merasa kurang pantas.

Itu alasan pertama.

Kedua, alasan gue unpub cerita ini karena pokok pokok cerita yang gue buat, mulai dari konflik, bla bla bla bla bla dan bla blanya tuh hilang.

Akhirnya gue merombak semua alur dan mulai dari tiga part awal yang bagian Aria, Chandra dan Reihan.

Sekali lagi aing minta maaf kepada seupil pembaca lawas.

Tq.

Btw terimaksih untuk teteh, lintang, dan teh micchan ( yang ga kesebut ga usah iri, gue lupa) yang telah menjadi alasan kenapa gue ngga hapus cerita ini.

/plak

Selain itu kemarin, hati bokap gue udah terbuka dan mau menerima bahkan mendukung mimpi gue untuk berkecimpung di dunia beginian.

Awalnya harapan gue buat jadi animator+novelis ditentang sama bokap gue. Entah ilham darimana bokap gue mau, bahkan mulai mendukung hobi nirfaedah gue.

"Kamu coba bikin naskah terus kita kirim ke penerbit, ayah tau kamu suka bikin novel novel tapi selalu kamu hapus."

Iya gue terharu pas bokap bilang gitu. Awalnya sempet kepingin nurut aja sama apa yang dikatakan bokap. Gak pernah kepikiran buat nentang pemikiran bokap gue.

Tapi gue pernah baca komik, judulnya lupa tapi intinya gini;

Sekeras apapun lo berusaha buat jadi sesuatu yang memang bukan elo sendiri, itu bakal jadi bumerang bagi lo, bakal nyakitin elo sendiri. Sekeras apapun lo merubah sesuatu itu, lo bakal sadar, jika kemampuan lo hanya sesuatu itu aja. Dan mungkin akhirnya lo bakal balik ke sesuatu itu saat lo sadar betapa berharganya itu.

Boh lah ruwet. Sing paham yo dipahami. Lek ora yo wes ora sah dipikir jeru jeru.

Yang gue maksud diatas tentang passion hidup lo bukan akhlak.

Jadi kalo akhlak lo buruk ya rubah jangan tetep jalan ditempat.

Intinya tq.

Terimagaji.

Start: Blitar, 8 Februari 2020.

Yang sekota sama gue siapa nih? Hayuk meet up.




HOWE SWEET HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang