O5.Calom Imam

55 11 0
                                    

Tok tok tok tok

"Dek bangun sholat subuh." Ucap doyoung yang berdiri tepat di depan pintu kamar lesha

Tok tok tok tok

"Dekk,"

Lesha membuka pintu dengan setengah mata tertutup akibat dia tidur terlalu malam karena asik ngestalk ig ardhito Pramono sampai jam 23.00 WIB "hoamm kenapa kak?" Doyoung tersenyum tipis sambil membenarkan peci yang ada di kepalanya "sholat subuh di musholla depan rumah yuk." Ucap doyoung dengan nada lembut

Lesha langsung mengangguk "bentar ya mas." Lesha menutup pintu kamarnya. Beberapa menit kemudian lesha membuka kamarnya dengan keadaan yang sudah memakai mukena dan wajah yang basah, mungkin lesha berwudhu sekalian di dalam.

"Udah yuk mas." Doyoung mendahului lesha yang berjalan di belakangnya

"Allahuakbar." Doyoung mengangkat tangan setinggi telinga dan menaruhnya di atas perut. Lesha sebagai mukmin mengikuti hal yang sama yang di lakukan oleh doyoung

Memang di depan rumah lesha terdapat musholla kecil yang digunakan untuk sholat berjamaah keluarga lesha. Akan tetapi, bunda dan ayah lesha sedang pergi umroh dan kini hanya doyoung dan lesha yang menggunakan musholla tersebut sampai bunda dan ayahnya pulang.

"Assalamualaikum warohmatullah." Doyoung menggerakkan kepalanya ke kanan dan kemudian ke kiri bergantian. Lesha mengikuti hal yang sama dengan doyoung.

   Setelah berdoa doyoung membalikkan badannya menghadap lesha dan mengulurkan tangan disambut dengan lesha yang menerima tangan tersebut lalu mencium tangan doyoung. Doyoung terkekeh "mas udah kayak suami kamu belum?"

"Kan aku belum punya suami mas lagipula aku masih SMA kalau udah punya suami nanti juga aku nyium tangan suami aku sendiri." Ucap lesha disertai dengan lengkungan di bibir

  Doyoung tertawa "iya iya untuk saat ini mas doyoung yang gantiin suami kamu buat di cium tangannya nanti pas udah besar ganti Mark yang di cium tangannya." Ucap doyoung sambil terkekeh adem

Entah kenapa hati lesha terasa seperti tertusuk oleh benda tajam mendengar kalimat sang kakak barusan bahwa ia akan mencium tangan mark setelah sholat, apakah mungkin ya Allah aku sholat berjamaah bareng mark? Batin lesha dalam hati

"Dek besok temen mas mau kesini." Lesha yang sedang melipat mukena menengok ke arah doyoung "siapa mas?"

"Emm.. Jaehyun." Kata doyoung ragu sontak Lesha langsung membulatkan matanya "kamu udah gak suka sama dia lagi kan dek?" Tanya doyoung memastikan. Lesha langsung menggeleng "gak lah kan aku udah punya Mark."

  Dulu pernah waktu Lesha SMP kelas 3 doyoung membawa sohibnya jaehyun bermain dirumah saat ia masih SMA. Jaehyun sering bermain ke rumah untuk sekedar mampir atau main ps bersama sang kakak. Sampai suatu hari lesha disuruh untuk pergi ke apotek membeli obat untuk doyoung yang sedang masuk angin.

Tak sengaja ia melihat jaehyun yang mampir ke rumahnya menawarinya untuk mengantar Lesha ke apotek yang agak jauh dengan rumahnya dan mau tidak mau lesha menerima tawaran jaehyun, menaiki motor sport merah milik jaehyun. Saat itulah lesha dan jaehyun mulai akrab dan perasaan nyaman mulai tumbuh di hati Lesha saat bersama jaehyun.

Hingga suatu hari doyoung membawa sekotak pizza keju dan mengaku itu adalah pajak jadian jaehyun dengan sakura teman seangkatan jaehyun. Lesha langsung uring- uringan 3 hari 3 malam hingga membuat nilai try out nya menurun. Doyoung terus menghibur lesha "udahlah dek jaehyun bukan jodoh kamu." sampai lesha melupakan sosok jaehyun di kehidupannya.

Different   ; MarkleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang