O7.Terharu

54 8 0
                                    

Disinilah Mark sekarang di Gereja GPBI Immanuel yang terletak di Jakarta pusat. Mark tampak tersenyum cerah dan berusaha bergaul dengan anak Gereja lainnya

"Oi bro." Sapa Mark kepada yuta teman peribadahan Mark di Gereja. "Oi ape kabar Lo bro?." Yuta membalas pelukan Mark dan menepuk punggung Mark pelan

"Sama sapa Lo kesini yut?" Basa basi Mark. Yuta langsung melirik ke arah sampingnya Mark mengikuti arah pandang yuta dan melihat orang tuanya sedang berbicara dengan orang tua yuta. Mark mengangguk paham apa yang dimaksud pria berambut agak gondrong yang ada di hadapannya

"Mark kayaknya kita bakal dijodohin dah, serius amat mereka ngomong." Celetuk yuta yang membuat Mark tersedak

"I'm still normal,dude." Ucap Mark yang disertai penekanan dan mata yang menatap yuta tajam. Yuta tertawa "santuy Mark santuy gue cuma bercanda." Kata yuta di sela sela bicaranya

Mark berjalan kembali melihat interior Natal yang ada di Gereja. Gabut? Yaps kata yang tepat untuk Mark saat ini karena yuta sedang kedatangan pacarnya dan otomotis Mark harus check out dari gerombolan kasmaran itu seketika Mark kepikiran lesha. Apa yang cewe itu lakukan? Apakah masih sakit?

"Markk." Oknum yang di panggil langsung menoleh melihat cewe berpostur kecil sedang menghampirinya "Mark gimana kabar kamu?"

"I am as fine as you see now." Ucap Mark di sertai kekehean kecil. "Kalau Lo Kyung?"

"Ohh aku baik emm.. sama siapa kesini?"

"Keluarga." Klukyung mengangguk "udah gak sadar ya? Periode kita tinggal setengah tahun lagi." Kata klukyung disertai wajah cemberut

Mark terkekeh "Ya bagus dong bentar kita bebas gak usah mikirin event event, perencanaan ini itu, it's good, is not it?" Klukyung melihat Mark dengan wajah tertekuk "tapi bakal kangen Mark sama suasana OSIS."

Mark menepuk halus bahu klukyung "udah masih setengah tahun, masih lama." Klukyung mengangguk

"Sama siapa lo kesini?"

"Sendirian." Jawab klukyung apa adanya ya memang dia sendirian di sini. "Bokap sama nyokap Lo kemana?"

"Di Gereja dekat rumah." Mark terkekeh "terus motif Lo kesini ngapain?"

"Mau ketemu kamu." Klukyung membulatkan matanya. Mark terdiam sejenak lalu tertawa lumayan keras tetapi masih didalam etika tertawa "Ada ada bener bercandaan lo Kyung." Sela mark Klukyung tersenyum miris

Mark andai kamu tau aku bela belain jadi cewe yang gak ada harga diri didepan lesha cuma buat nanyain kamu sering ibadah dimana, aku ngotot sama ortu aku cuma pengen ngerayain Natal bareng kamu Mark - batin miris klukyung

Tittttt

Semua tersenyum senang menggambarkannya dengan berpelukan dan mengucapkan Natal bentuk rasa senang mereka yang telah mereka tunggu tunggu. Mark melakukan hal yang sama

"Selamat Natal Kyung." Ucap Mark senang sambil memeluk klukyung. Klukyung terkejut dan membalas pelukan Mark dengan kaku "selamat Natal juga Mark."

Mark melepas pelukan klukyung dan berlari ke yuta "selamat Natal yut." Kata Mark dengan memeluk yuta dan menepuk punggung yuta "selamat Natal juga bro."

Klukyung menghampiri Mark yang sedang berbicara kepada teman temannya dengan perasaan ragu "emm... Mark mau anterin aku pulang gak?" Semua teman Mark langsung melihat ke arah Klukyung

"美丽,她是谁?" tanya teman Mark yang sedang duduk di tengah dan melihat klukyung secara intens. Klukyung mengigit bibirnya bukannya salting di lihat cowo itu tapi karena dia tidak bisa bahasa Mandarin

Different   ; MarkleeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang