I'm Sorry, My Girl Friend [Completed]✓

Chapter 21 🍁 Kegagalan

Kegagalan bukan berarti menyerah, tapi dari kegagalan tersebut membuat kita supaya terus berusaha lagi.

***

"Gimana? Nayla udah ketemu?" Ucap Reyhan pada dua orang laki-laki bertubuh besar dihadapannya.

"Maaf, bos. Kita gak menemukan tanda-tanda Nayla berada" ucap salah satu bodyguard Reyhan.

"Saya rasa, Nayla sudah pergi keluar negeri bos. Karena, kita sudah mencari Nayla di indonesia tapi kita tidak menemukannya" ucap yang satunya.

"Dasar bodyguard gak berguna! Saya sudah bayar kalian mahal-mahal, tapi? Ini hasil kerjaan kalian?" Marah Reyhan.

"Pergi dari hadapan saya sekarang!!" Usir Reyhan.

Kini ia memengang pelipisnya yang terasa pening.

"Lo sebenarnya dimana Nayla? Gue kangen..." lirih Reyhan.

🍁🍁🍁

Nayla sedang duduk sendirian di bawah pohon besar.

Radit melihat Nayla yang tak jauh dari posisinya pun langsung menghampirinya.

"Nayla..." ucap Radit saat dihadapanya.

"Eh Radit? Kenapa disini?" Tanya Nayla.

"Pengen nyamperin lo aja"

Nayla hanya mengangguk sekilas.

"Lo kenapa sendirian disini? Temen-temen lo mana?" Ucap Radit.

"Lagi pada ke kantin" balas Nayla.

"Kok lo gak ikut? Emang lo gak laper?"

"Gue gak laper"

"Ayo" ajak Radit.

"Ayo kemana?" Tanya Nayla bingung.

"Kantin. Temenin gue makan"

"Tapi gue gak la---" sebelum Nayla menyelesaikan kalimatnya, tangannya sudah di tarik oleh Radit.

🍁🍁🍁

"Windaaa..." panggil Vanya.

"Apa?"

"Kapan Nayla pulang? Kangen deh gue sama dia" jujur Vanya.

"1 tahun lagi"

"What?! Lama banget..." rengek Vanya.

"Gak usah ngerengek di gue! Kayak anak kecil tau gak?" Kesal Winda.

"Biarin. Anak kecil kan imut...kayak gue" ucap Vanya dengan menunjukkan muka terimutnya.

Winda seolah-olah ingin muntah mendengar ucapan Vanya.

"Imut lo bilang? Cowok aja gak ada yang mau sama lo, sampe sekarang aja masih jomlo. Kayak gue dong, udah punya" pamer Winda.

"Yailah, mentang-mentang baru jadian, langsung pamer. Gue bukannya jomlo, cowok di luar sana tuh pengen punya cewek kayak gue, cuma guenya aja yang gak pengen" balas Vanya.