〔 2 〕Ryujin's mistake

277 39 0
                                    

Pelajaran paling tidak disukai oleh ku adalah olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelajaran paling tidak disukai oleh ku adalah olahraga. Badanku malas sekali bergerak.

Hari ini kebetulan , pak Leeteuk dan pak Siwon sedang tidak hadir ,jadi kita main bebas. Thanks God.

Aku hanya memantulkan bola basket yang diberi Lia. Entah kenapa mataku selalu tersirot pada si tatapan maut ,alias Beomgyu itu.

Dia sedang bermain basket dengan teman2nya.

Ah...keren sekali...

" Ryujin!! Ayo membuat team!"ujar Yeji , bersemangat memantulkan bola basket.

" Ah tidak,aku tidak bisa main.." jawabku seadanya yang terus memandangi Beomgyu. Tidak fokus dengan ucapan Yeji

"Ayolah... Aku akan menjadi wasit kalian... Dua lawan dua ya..."Ujar Chaer melambaikan tangan disamping lapangan.

Aku hanya menghembuskan napas malas.

Aku se-team dengan Yeji, sedangkan Lia bersama Yuna. Selama permainan,aku hanya berlari tanpa arah , membiarkan Yeji bermain seorang diri. Soreyy Yeji-ssi...

Entahlah aku gagal fokus pada Beomgyu yang sedang duduk bersama genknya. Pemandangan yang indah. Sangat.

" RyuJin tangkap!!! "

" Apa?! "

Aku terkejut , Yeji melempar bola basket itu ada di hadapanku , hingga melempar bola basket itu asal tanpa arah. Aku menutup mata.

Bugh

Aku membuka mata pelan-pelan , melihat apa yang sedang terjadi. Mataku melotot melihat semua siswi berkerumunan didaerah laki-laki.

Ada apa?

Aku menghampirinya dengan ragu.

Kulihat dengan kedua mataku sendiri , itu Beomgyu yang terjatuh dari kursinya dan memegang kepalanya.

" A-Aku sungguh minta maaf..." lirihku melihat kejadian ini dihari pertamaku. Aku membungkuk setengah badan.

Kulihat dia beranjak menuju diriku , ah menghampiriku dengan tatapan maut nan tajam itu. Dia menatap tajam dengan mata elangnya kearahku dan kami sekarang berhadap-hadapan.

" Puas? "
desisnya tajam lalu meninggalkanku sendiri ditengah lapangan.

Dia berjalan diiringi empat temannya keluar dari lapangan indoor ini.

"Ryujin-ssi..."

Yeji, Yuna, Chaer dan Lia menghampiriku.

" Kamu gapapa kan? "tanya Lia

"Gwanchaena... Astaga , aku hanya merasa bersalah..."

" Sudahlah tidak apa. Kami yang akan bicarapada Beomgyu , tenang saja..." ujar Yeji.

childhood friend ⌇ beomryuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang