Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" SHIN RYUJIN!! BANGUN!!!! "
Bunda meneriakiku ditelinga. Sontak aku terkejut dan terjatuh dari kasur.
" Aish sakit bunn..."
" Kamu sih , bunda bangunin gak bangun-bangun... Udah mau telat nih.." ujar Bunda
" Emangnya jam berapa sih bun?" tanyaku yang masih ngantuk , sambil mengucek mata.
" JAM SETENGAH TUJUH SHIN RYUJIN!!! "
" MWO?! "
Aku memakai seragamku dan langsung lari keluar rumah. Hari ini aku terpaksa jalan kaki karena tidak ada yang mengantar. Ayahku sibuk dengan pekerjaannya.
Mengenaskan
Kumohon jangan telat , batinku berlari sekuat mungkin.
Jam menunjukan pukul 06.57
What the hell?
Aku telah melihat pintu gerbang sekolah.
Eh?
Aku juga melihat Yeji dan lainnya yang berada didepan pintu gerbang.
Mereka telat?
" Kalian!!! "
Aku berlari menghampiri Yeji.
" Ryujin? Kau telat juga? " tanya Chaer
"Begitulah..." Aku mendengus
" Beomgyu dan teman2nya juga..." ujar Lia
"Eoh?Dimana?"
Aku tak melihat batang hidung Beomgyu sama sekali.
"Tadi mereka manjat gerbang dan-"
" Sini Kalian!! "
Ku mendengar teriakan lantang PakSiwon.
Dia keluar gerbang dengan-Beomgyu dan teman2nya.
Kulihat Pak Siwon yang menjewer telinga Soobin dan Beomgyu. Sementara Kai,Yeonjun dan Taehyun bersama satpam sekolah.
" Kalian Ini!! Siapa yang mengajarkan untuk memanjat gerbang hah?! "
" Kalian berlima juga! Kenapa telat?!"
Tanya Pak Siwon kepada kami.
Ku melihat telinga Beomgyu yang kian memerah. Dia menatapku datar.
Eh kok lucu?!
" Kalian ke lapangan!!! Hormat bendera sampai jam istirahat!!"
Ujar Pak Siwon melepaskan jewerannya dan pergi masuk bersama satpam.
" Eugh! Sakit sekali..."
Soobin dan Beomgyu mengusap telinganya yang merah.
" Pabo!! Idemu memang jelek! "Ujar Beomgyu memukul kepala Yeonjun
" Aku?! Itu ide Taehyun! "
" Eh?! Ide Huening sih..."
"Kok aku?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
childhood friend ⌇ beomryu
Teen Fiction[ for teen ] "ah, dia berubah!" • sh00ter series 2 • start : 2020 - off • tidak dilanjutkan, tergantung mood penulis.
