#1

467 11 0
                                    

22 januari 2020

Pagi yang cerah. Matahari masih malu-malu untuk terbit dan ia pun memancarkan sinarnya di jendela kamar seorang gadis cantik. Andara Zaendra.

"Bangun woii!" teriak kakaknya yang jail. Rael Zaendra.

"Berisik"

"Elahhh.. mandi sono lu kebo. Ntar telat sekola nyaa"

Andara pun segera bangkit dari tempat tidurnya dan segera mandi.

"Dingin bat dah. Punya adek gini amat. Heran".

👐

"Wahh. Anak mama udah bangun" sapa Sarah mamanya.

"Pagi ma. Pagi pa" sapa Andara.

"Pagi sayang. Makan yuk" balas Ryan, papanya.

"Sad boy gue ga disapa" balas Rael.

"Pagi elo" kata Andara tersenyum jail.

"Makan aje deh lu es batu. Nyapa setengah hati banget dah" jawab Rael sinis. Andara pun tertawa melihat tingkah abangnya itu.

"Disekolah barunya baik-baik ya dara. Cari temennya yang baik. Jangan ngelakuin hal-hal yang macem-macem. Belajar yang bener ya. Kamu udah kelas 3 SMA. Harus bisa dapat nilai yang bagus ya. Jangan malu-maluin papa, mama, sama abang ya nak" nasehat Ryan.

"Siap Pa" kata Andara tersenyum.

"Berangkat kuy" kata Rael semangat.

"Kuyla"

👐

Setelah menyalam orang tuanya, merekapun berangkat ke sekolah dengan motor sport yang dikendarai Rael. Disepanjang jalan, mereka hanya tertawa bersama layaknya pasangan yang serasi. Ya. Mereka berdua sangat kompak dan karena itulah banyak orang yang iri dan mengira mereka sepasang kekasih.

Akhirnya merekapun sampai di sekolah Andara.

"Daa bocil. Belajar yang bener. Kalo ada cecan koling-koling abang gece yah" kata Rael dengan kedipan mata.

"Iyaiya. Makanya muka tu harus cakep. Jangan kaya aspal tu muka. Dadah abang tayangg!" Andara tertawa jail sambil berlari pergi meninggalkan Rael sebelum Rael menjitak kepalanya.

"Untung sodara gue"

...


"Anjir anjirr!"
"Gila bidadari dteng"
"akhir zaman nih"
"Ttdnya dong ka!"
"Mirip ama gua"
"Pacar gue tu"
"Ngehalu lo"

Yaaa kira-kira begitulah jeritan dan bisik-bisik dari satu sekolahnya. Ia hanya berjalan santai sambil memutar lagu Roxane di hpnya sambil menggunankan headset.

"Permisi pak"

"Oh ya. Kamu Andara ya? Anak baru?" Kata bapak kepala sekolah. Pak Budi.

"Ya pak. Saya mau tau kelas saya pak"

"Oh yaya. Kamu di kelas 3A ya"

The Story of AldaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang