14 November 2020
❤️
Selama di motor, Rael dan Andara bercanda ria seperti biasanya."Btw Ra, lu kenal sama Aldo?"
"Y"
"Lu sekelas sama dia?"
"G"
"Jawab begitu biar apasi ngab?"
"Haha, ga sekelas Abang kuu"
"Gitu dong"...
"Syalomm" salam Andara setelah sampai kerumah. Tidak ada sahutan.
"Mama papa kemana bang?" "Ke Amrik lagi seminggu. Kamu tadi lagi skolah makanya ga dikabarin mama papa". "Oo yowes lah".Andara pun masuk ke kamarnya. Ganti baju, ambil Snack, dan nonton seperti biasa.
"Araaaa!" Teriak Rael sambil membuka pintu kamar andara, yang membuat Andara melemparkan bantalnya ke Rael.
"Dakjalll!" Kata Rael sambil lari menggelitik Andara.
"Anjrittt haha. Gila lu" teriak Andara sembil berlari menghindari abangnya.
Mereka masih sama seperti dulu. Bagi mereka, umur tidak mempengaruhi persaudaraan mereka. Rael sangat menyayangi Andara dan sebaliknya. Berantam? Pernah. Tapi mereka akan langsung berbaikan dalam 1 menit.
"Uda ah capek" kata Andara.
"Lu si lari Mulu. Kalo ga lari tadi bisa ceper gue gelitiinnya." Balas Rael."Gaada yang minta tot"
"Uda ah. Rencana hari ini apa beb?" Tanya Rael."Apa yaa, gaada deh"
"Jalan yu! Aku mau ngenalin cewe aku hahay" kata Rael berlagak sombong."Hah?" balas Andara kaget.
"Hah? Napa lu ha hu ha?"
"Abang punya pacar? Jadi temen aing main-main siapaa?" tanya Andara sedikit bercanda tetapi matanya berkaca-kaca."Hahahahahahha.. adek abangg Masi kecil yaaa. Hahaha. Kan kita Masi serumah ngab. Santai, lebi penting adek ko daripada pacar Abang." Balas Rael gemas melihat adiknya itu.
"Beneran?"
"Ya engga lah!"
"Bener-bener lu ye" balas Andara."
Iyaiya Ara jelek. Dahlah ganti baju sono, biar jalan kita" Suruh Rael sambil keluar dari kamar adeknya.
"Hmm"....
Akhirnya mereka pergi ke mall. Rael pun menelepon pacarnya.
"Dh dimana bi?"
"....."
"Okeoke. Aku datang ya"
"....."
"Iya, bye" kata Rael mengakhiri panggilannya."Katanya dimana bang?" Tanya Andara.
"Dah didalem. Masuk yu". Andara pun mengiyakan abangnya dan berjalan bersama."Nah itu dia. Bi!" Panggil Rael.
Pacar Rael tersenyum sambil melambaikan tangannya."Hai. Andara ya? Aku Leandra. Panggil Lea aja."
"Iya ka". Walaupun dingin, Andara tetap menjaga sopan santunnya.Rael dan Lea pun berbincang-bincang sambil memesan makanan. Kadang Andara ikut dalam perbincangan mereka.
"Sekarang kita mau kemana? Ada niatan jalan-jalam ga?" Tanya Rael kepada mereka berdua.
"Hmm, jalan ke TMII yu. Dah lama ni ga kesana" balas Lea."Boleh. Ara ikut kan?" Tanya Rael.
"Pengen si. Tapi males hehe. Lain kali aja deh. Kalian quality time berdua aja dulu" balas Andara sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Aldara
Teen FictionHati gue bukan tempat persinggahan yang sesuka hati lo kapan mau datang dan pergi. -A- Makasih udah nyadarin gue. -A- Hai readers! Baca ya story pertama aku .comment juga!! Love u💗