AHJUSSI

Malam Panjang

"Kenapa kau tegang sekali, Krys?" ucap Kai sambil terkekeh.

Krystal hanya tersenyum kesal, dengan cepat dia langsung menutupi wajah menggunakan telapak tangannya saat Kai sudah membuka kemejanya.

"Ada apa? Kenapa kau menutupi wajahmu?"

"Ahjussi, aku malu" ucapnya pelan.

Kai mengelus pipinya.

"Rileks Krystal, aku janji akan melakukannya selembut mungkin"

Krystal malah semakin ketakutan, tangannya mencengkram kuat ujung selimut.

Tampak dengan jelas raut kegelisahan di wajahnya itu.

"Hm tapi-"

Kai mengecup lembut dahi Krystal.

"Apa kau tidak percaya dengan suamimu sendiri?" ucapnya sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Tapi ahjussi, hm kata temanku rasanya sangat sakit"

"Hahaha. Percaya padaku, Krys. Aku tak akan menyakitimu"

"Really?"

Kai mengganguk cepat, dia menelan salivanya saat melihat bongkahan sintal di hadapannya.

Nampaknya si franky dibawah sana sudah sangat berereksi.

Seakan tak kuat menahan hasratnya lagi, dengan kasar Kai membuka kaos yang Krystal kenakan.

"Eh ahjussi, jangan"

Kai seperti kehilangan kendali, meskipun tangan Krystal menahannya dia tak sabar. Tanpa pikir panjang pria itu merobek kaos Krystal.

SREETT...

Krystal merasa takut, dia berusaha untuk menutupi tubuhnya yang kini hanya berbalut kain tipis di dadanya.

"Ahjussi kau jahat"

Kai hanya tertawa sarkas.

"Dasar bodoh"

Tak tau siapa memulai lebih dulu, kini mereka sedang asik bergulat.

Lidah Kai yang bergerak liar dan menyapu seluruh bibir Krystal membuat gadis itu kelabakan.

Gigitan-gigitan kecil di bibir Krystal membuat gadis itu terpaksa membuka mulutnya. Lidah Kai bergerak dengan lincah dan membelit di dalam sana.

"Aaahhh"

Krystal melenguh, saat bibir Kai bergerak menciumi lehernya. Dia terus mencium, menghisap bahkan menggigit leher Krystal dan meninggalkan jejak-jejak kepemilikannya.

"Ouhh"

Krystal meracau, dia meremas rambut Kai.

"Ouh. Geli ahjussi"

"Bukan ahjussi Krys, tapi Kai. Panggil aku Kai"

Tangan Kai bergerak nakal ke bagian pusat milik Krystal. Tak perlu waktu lama dia sudah berhasil meloloskan celana dalam itu.

Kai tersenyum puas saat melihat ekspresi wajah Krystal yang semakin menggairahkan baginya.

"Ouh"

Dia kembali mendesah saat Kai memasukkan jari di dalam sana.

"Ouh. Jangan Kai, ahhh gelii"

Kai perlahan memasukkan jarinya keluar masuk.

"Aaahhh"

Krystal tersentak, dia merasakan ada sesuatu yang akan meledak dari dalam dirinya.

"Ahjussi, aku-"