Chapter I

36.7K 147 0
                                    

Malam hari...

Seorang Waiters bekeja disalah satu Cafe, dia melayani Pelanggannya dengan ramah tamah dan Sopan

Yaa Gadis itu bernama Sintia Putri Sari wanita Sederhana berparas Cantik, putih, body goals, dan juga Pintar, dan Sopan tentunya

Banyak lelaki yang menginginkannya baik menjadi pacar maupun yang serius dengan nya Namun dia masih belum bisa membuka Hatinya Karna pikirannya hanya tertuju Gimana caranya dia bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan adik adiknya

Sintia wanita pekerja keras, Karna dia harus menghidupi keluarganya bisa dibilang dia tulang punggung keluarganya

Bapak dan Ibu nya Sintia sudah tua yang hanyadan lagi ditambah dia memiliki 3orang adik yang masih harus sekolah, Penghasilan orang tuanya tidak seberapa

Bapak sintia bekerja sebagai Tukang Ojek sedangkan Ibunya hanya pedagang di Kede kecil - kecilan,
Uang orang tuanya Hanya cukup untuk Uang makan mereka yang dibilang sudah termasuk cukup Namun tidak untuk Uang Sekolah dan Jajan adik adiknya

Maka dari itu jika Sintia tidak bekerja maka dia tidak bisa membantu Ekonomi dan uang sekolah Adik adiknya

Terkadang Sintia meminta lembur di Cafe tempat dia bekerja agar dia bisa mendapat Uang lebih untuk biaa membahagiakan Keluarganya

Sintia anak yang Fake Smile
yaa dia selalu bisa menutupi kesedihannya ke orang lain dan dia bisa terlihat baik baik saja didepan mereka padahal jika dia sendiri dan jika mengingat kesusahannya dia selalu menangis meratapi Hidupnya Tapi dia tidak pernah menyerah dan selalu mensyukuri apa yang diberi Allah SWT

Sintia dan Keluarganya tinggal di rumah sederhana yang dibangun dari bantuan pemerintah dan direnovasi sedikit oleh uang hasil tabungan Bekerja Sintia selama 1thn, Tanah mereka membeli dengan cicil mencicil, Yaa pemilik tanah yang menjual tanahnya dengan memberi ringan pembelinya untuk mencicil pembayaran tanah setiap 6bulan sekali

Dan tanah kosong itu sekarang sudah menjadi rumah sederhana untuk mereka, tidak tau lah jika tidak ada bantuan itu mungkin merwka akan tinggal dirumah pagar saja

"Assalamualaikum"

"Wallaikumsalam" kata keluarga itu

"Yeee kakak pulang" kata adik bungsunya

"Apa tu kak?" Kata aly adiknya no3

"Nihh martabak kakak beli"

"Yeeeee" kata iyah sibungsu

"Si ida mana bu?"

"Dikamar lagi belajar mungkin" jawab bapak

" ohyaudah kaka mau kekamar lah kalau gitu"

Ditempat lain seorang CEO muda nan tampan dan rupawan sedang berkutik dengan Kertas dan Komputernya yang bisa menghasilkan Ratusan Juta katanya

Dia adalah Erwan Angga Sahputra lelaki Tampan,Mapan,Bodynya banyak dikagumi kaum hawa

Namun Pria itu lelaki yang Cuek, coll, tegas dan beribawa tapi dia sangat sulit disentuh oleh para wanita Banyak wanita yang berusaha mendapatkan hatinya namun satupun tak ada yang diminatinya malah dia memandang wanita wanita itu dengan tatapan Jijik

Dia pengusaha muda yang sukses dan ternama diNegaranya, banyak cabang cabang Usahanya juga yang tidak diketahui oleh Paparizi
Baik Restoran, Hotel, dan Mall dia merintih karirnya sejak umur 20thn yang awalnya hanya meneruskan jabatan CEO digedung yang Papanya rintih dari awal yang cukup besar dan Sekarang Tambah besar karna kepintarannya dan dia juga membangun Gedung miliknya Dan hasilnya Sangat memuaskan dan juga terkenal dinegaranya dan negara negara tetangganya

Erwan Angga Sahputra siapa yang tidak mengenali dirinya Semua Orang atas sangat Menyeganinya, bukan hanya kewibawaan dan kepintarannya saja yang disegani orang tapi dia juga pria kejam yang akan membunuh dan menghacurkan seseorang yang berani mengusik miliknya

Angga tidak pernah jatuh cinta menurutnya Jatuh Cinta itu Ribet maka dari itu dia tidak pernah mau memikirkan dan tertarik kepada wanita manapun (yaa mungkin juga dia belum menfapatkan dambaan hatinya)

"Hay pak bos masih kerja ae lu"

"Brisik"

"Yaelah, udah malem pulang yuk"

"Brisik tau gak"

"Saoloh gitu amat lu, yuk lah pulang nebeng gua, kagak bawa mobil soalnya nih"

"Lu kagak guna jadi tangan kanan gua ya, udah gua gaji banyak Pulang masih nebeng"

"Yaelah pelit amat lu, yuk lah lapar gua ni"

"Ya makan lah ribet amet lu" masih mengutik kertas dan komputernya

"Gini amat dah lu jadi sahabat"

"Hmmm"

30menit...

"Dah yukk cabut"

"Lelah hayati ak

"Najis"

Jan lupa like coment dan dukungannya Readers..

Mohon maaf ini cerita pertama ku diWhatpad ini kedua kalinya aku nulis misalnya Gaje mohon maaf yaa masih random soalnya🙃

2 Insan Manusia ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang